Di Ubud terdapat satu kafe dan restoran dengan arsitektur unik dan instagramable. Namanya Mango Cafe Ubud.
Mango Cafe Ubud adalah sebuah restoran yang hanya beberapa menit dari pusat Ubud. Restoran ini menerapkan konsep Cozy to Classy sehingga traveler bisa mendapatkan kenyamanan dengan desain bangunan yang tetap berkelas.
Traveler tentu penasaran kenapa sih namanya mango?
![]() |
"Mango itu karena owner-nya (Agus Suprayogi) suka buah mangga. Sebelumnya mau bernama Royal Mango, tapi saya ubah menjadi Mango Ubud. Kenapa diubah? Karena menurut saya jarang banget nama company itu nama buah dan namanya unik sehingga mudah melekat di benak pelanggan," kata Agung Darmawan, manager dari Mango Cafe Ubud.
Mulai dibuka sejak pandemi Covid-19 yang mulai mereda di Desember 2021, Mango Cafe Ubud lebih menargetkan pelanggan wisatawan domestik. Sejak dibuka tahun 2021, Mango Cafe Ubud tak pernah sepi akan pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Varian Menu di Mango Cafe Ubud
![]() |
Traveler yang sedang di Ubud dan ingin menikmati sensasi bersantap di pinggir sawah pas banget buat ke Mango Cafe Ubud. Mango Cafe Ubud menawarkan berbagai pilihan menu minuman dan makanan yang wajib traveler cicipi.
Uniknya, Mango Cafe Ubud tak menggunakan nama kopi, melainkan beans day.
"Kalau di sini kita kebetulan punya menu blend coffee arabika. Saya sendiri ikut meng-create coffe bean-nya itu. Sekarang menggunakan coffee bean 100% arabika dari Sumatera Gayo diblend sama Flores," papar Agung Darmawan.
Tak hanya kopi, Mango Cafe Ubud juga memiliki frappe style yang kekinian dengan rasa hazelnut, caramel, dan lainnya. Cocok untuk traveler yang tidak suka kopi. Selain itu, di sini traveler juga dapat mencoba menu cocktails, wine, beers, smoothies, healthy conscious, waters & soda, dan loose leaf tea.
Untuk makanannya, di sini terdapat menu andalan dari Mango Cafe Ubud. Semua signature menu diawali dengan kata "mango". tuna mango, beef tartare, mango nachos, crispy chicken tacos, fried calamari, chicken liver pate. Jangan kaget, karena rasa dan tampilan menu makanan di Mango Cafe Ubud akan berbeda dengan yang pernah traveler cicipi.
"Menu di sini stylenya kita twist dari original dengan tujuan agar tidak mengecewakan pelanggan. Pertama lokasinya sudah jauh jadi pelanggan tidak boleh kecewa dengan rasa menu di sini. Kedua, last forever, jadi pelanggan bisa merasakan karakter dan jati diri menu di Mango Cafe sehingga pelanggan memiliki memorable food tastenya," kata Agung Darmawan.
Dengan konsepnya yang unik dan menunya yang lezat, tak jarang pelanggan rela berkunjung ke Bali hanya untuk menikmati keunikan dari Mango Cafe Ubud.
"Saya ada cerita unik, ada satu keluarga dari Bandung hanya datang ke Mango Cafe untuk merasakan makanan dan minumannya. Dari Bandung, baru sampai di bandara langsung ke Mango Cafe padahal stay di Seminyak. Ternyata pengunjung tersebut tahu dari Tiktok," kata Agung.
Lokasi dan Jam Operasional Mango Cafe Ubud
Mango Cafe Ubud berlokasi di Jalan Raya Pejeng Kawan, Banjar Laplapan, Ubud, Pejeng Kawan, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Akses menuju ke kafe sangat mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Jika traveler berangkat dari Denpasar, jarak tempuhnya sekitar 28 kilometer dengan waktu perjalanan sekitar 1 jam.
Mango Cafe Ubud buka setiap hari mulai pukul 07.00 - 22.00 WITA.
"Karena kita open public restoran, rata-rata ramai itu di malam hari mulai pukul 18.00 WITA. Setiap Jumat juga ramai karena ada live acoustic dari jam 19.00 - 21.30 WITA dengan tema evening to remember 90's era," kata Agung Darmawan.
Tak hanya memiliki kafe, Mango Ubud juga memiliki vila. Bagi traveler yang ingin hengkang sejenak dari kebisingan kota, bisa banget untuk coba menginap di Mango Ubud Villa.
"Nama vila di sini juga terinspirasi dari beberapa jenis mangga, seperti madu villa, kweni villa, lalijiwa villa, manalagi villa, dan arumanis villa. Jadi semua connecting dari kafe hingga vila, baik itu dari nama hingga konsepnya. Di sini kita juga berusaha membangun new jungle untuk escape dari kebisingan Ubud," kata Agung Darmawan.
Untuk menghabiskan malam di Mango Ubud Villa, traveler dikenakan biaya mulai dari Rp 4,8 juta per malamnya. Vila bersifat privat dan sudah termasuk private pool. Jangan lupa melakukan reservasi terlebih dahulu ya!
Untuk traveler yang ingin healing sejenak dari kebisingan kota dan menghabiskan waktu dengan suasana yang tenang bisa banget berkunjung ke Mango Cafe Ubud. Karena kapasitas kafe yang terbatas, jangan lupa melakukan reservasi terlebih dahulu agar tidak kehabisan tempat ya!
Semoga informasi ini bermanfaat dan semoga liburanmu menyenangkan!
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan