Bekas Pabrik Besi Disulap jadi Coffee Shop, Nggak Panas?

Weka Kanaka - detikTravel
Senin, 16 Okt 2023 06:05 WIB
Kafe bertema industrialis memang tengah marak. Namun tak main-main, kafe di Bekasi ini berdiri di bekas pabrik beneran. Nongkrong di sini apakah nyaman? (Weka Kanaka/detikcom)
Bekasi -

Kafe bertema industrialis menjadi tren. Tidak main-main, kafe di Bekasi ini dibangun di bekas pabrik beneran. Apakah nyaman nongkrong di sini?

Memiliki banyak pabrik, Bekasi dikenal sebagai kota industri. Saking melekatnya sebagai kota industri, di sini pun terdapat kafe yang memanfaatkan bekas pabrik besi menjadi tempatnya beroperasi.

Adalah Saat Seduh Coffee Bekasi yang menghadirkan pengalaman ngopi yang berbeda. Jika coffee shop bertema industrial lain hanya menyuguhkan bangunan tanpa plester, Saat Seduh Coffee menghadirkan bangunan yang nampak utuh dengan pabrik.

Saat Seduh Coffee Bekasi, kafe yang dibangun di bekas pabrik besi di Bekasi. Foto: Weka Kanaka/detikcom

Aksen pabrik masih amat terasa, mulai dari atap berlapis seng yang tinggi, tiang besar, pipa, hingga genset. Ornamen bertema pabrik itu dipadankan dengan ornamen coffee shop bertema industrial modern.

Keunikan dari coffee shop ini pun tak ayal membuat banyak orang penasaran berkunjung. Namun, pertanyaan muncul, apakah nongkrong di sini bisa nyaman dan nggak bikin kegerahan?

Karena memiliki rupa khas bangunan pabrik dengan seng, awalnya membuat keraguan detikTravel untuk berkunjung siang hari. Suasana panas telah terbayang di benak sebelum kami datang.

Namun, dalam kunjungan kami sekitar pukul 14.00 WIB, suasana di dalam kafe tersebut ternyata tak sepanas yang dibayangkan. Bahkan, jika dibandingkan dengan suhu di luar ruangan, coffee shop yang berada di bawah seng ini justru lebih adem. Keringat yang keluar dalam perjalanan pun tidak banyak keluar ketika sudah berada di sini.

Berbeda dengan anggapan awal, membuat kami mengonfirmasi hal itu ke pihak Saat Seduh Coffee. Mereka menjelaskan bahwa cat anti panas berperan penting untuk meredam suhu panas agar tidak masuk ke dalam.

"Kalau untuk itu, awalnya membangun ini panas. Tadinya ada instalasi cahaya yang masuk, tadinya bening, tanpa ada cat anti panas. Terus kalau ada matahari itu nyorot sampai ke dalam, dulu panas banget. Waktu itu kipas cuman ada lima, ya awal-awal itu panas banget," ujar Head Bar Saat Seduh Coffee Hafis Alkhawarismiafan saat ditemui detikTravel, Sabtu (14/10/2023).

"Waktu aku awal-awal sebelum buka, yang bikin baristanya pun keringetan, parah, akhirnya dicat anti panas, kipas ditambahin satu buat baristanya, ada kipas berdirinya," ia meneruskan.

Saat Seduh Coffee Bekasi, Kafe yang didirikan di bekas bangunan pabrik. Foto: Weka Kanaka/detikcom

Selain itu, bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi ngopi di pabrik tetapi masih takut kegerahan, bisa menggunakan ruangan dengan AC yang mereka sediakan. Pada ruangan ber AC tersedia cukup banyak meja, sofa, hingga working space yang dapat dimanfaatkan untuk Working From Cafe.

Selain ruangan AC yang tersedia untuk menyejukkan diri, di sini pun tersedia aneka minuman yang menarik dan segar. Terdiri dari kopi maupun non-kopi. Untuk kopi, Hafis merekomendasikan Saat Seduh Coffee, sedangkan untuk non-kopi, ada Fruity Pop yang segar.

Namun bagi traveler yang masih ragu berkunjung karena takut kegerahan, bisa juga datang di pagi ataupun sore ke malam. Karena di waktu tersebut cuaca Bekasi dinilai agak cukup bersahabat.

"Kalau menurutku ke sini paling enak sore ke malam buat nongkrong. Jam ramai antara jam 5 sampai 11 malam. Pagi nggak terlalu, panasnya kisaran jam 10 sampai 2 siang. Kalau pagi suasananya menurutku juga enak buat nongkrong," ujar Hafis.

Kafe ini buka setiap hari, tepatnya pukul 08.00 - 24.00 WIB. Namun waktu terbaik untuk datang ke sini adalah di pagi hari, sore hari, hingga malam hari.

Alamatnya ada di Jalan Raya Perjuangan Nomor 57, Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Tepat di depan Stasiun Bekasi dan berada di sisi rel.



Simak Video "Video: Cerita Pengalaman Saykoji hingga Ira Wibowo Saat Mendaki Gunung"

(wkn/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork