Bukit Trunyan Spot Mendaki untuk Pemula, bak Berdiri di Atas Awan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bukit Trunyan Spot Mendaki untuk Pemula, bak Berdiri di Atas Awan

Ni Made Nami Krisnayanti - detikTravel
Sabtu, 04 Nov 2023 07:10 WIB
Mengejar sunrise di Bukit Trunyan
Bukit Trunyan cocok untuk pendaki pemula (Foto: Ni Made Nami Krisnayanti)
Kintamani -

Buat pendaki pemula yang ada di Bali, bisa berburu sunrise di Bukit Trunyan. Di sini, traveler sudah bisa merasakan bak berdiri di atas awan.

Bukit Trunyan terletak di Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Bukit ini berlokasi di tepi timur Danau Batur. Trunyan dikenal dengan tradisi pemakaman unik, dimana warga yang meninggal tidak dikubur atau dikremasi, melainkan hanya ditaruh di bawah pohon Taru Menyan.

Namun, selain aspek budaya dan tradisi yang unik, Bukit Trunyan menawarkan lanskap alam yang menakjubkan yang patut traveler eksplorasi. Dengan ketinggian 1.834 mdpl, bukit ini cocok untuk traveler yang suka mendaki ataupun pendaki pemula. Dari puncak Bukit Trunyan traveler bisa menikmati pemandangan epik yang siap memanjakan mata.

Mendaki ke Bukit Trunyan

Mendaki ke puncak Bukit Trunyan adalah pengalaman pengalaman menarik yang tak boleh dilewatkan. Trek yang tergolong ramah untuk pendaki pemula, sehingga cocok untuk traveler yang belum terbiasa mendaki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mendaki di Bukit Trunyan, traveler akan dikenakan biaya sebesar Rp 10 ribu dan biaya parkir seikhlasnya.

Sepanjang perjalanan traveler akan ditemani dengan keindahan alam yang memanjakan mata hingga bisa menepis rasa lelah. Rumput hijau dengan pepohonan di sepanjang jalur pendakian siap menemani traveler mendaki Bukit Trunyan.

Dengan estimasi waktu mendaki 2 jam hingga 3,5 jam, traveler bisa mencapai puncak Bukit Trunyan. Traveler akan disambut dengan pemandangan luar biasa. Keindahan lautan awan dan Danau Batur yang biru ditambah pemandangan Gunung Batur yang mengagumkan membuat semua rasa lelah akan terbayarkan.

Tak hanya menikmati pemandangan, traveler juga bisa mengambil banyak foto dengan latar belakang pemandangan yang epik.

Jalur Pendakian Bukit Trunyan

Untuk mendaki di Bukit Trunyan terdapat dua lokasi start poin atau jalur pendakian yang dapat traveler gunakan. Berikut informasinya dari detikTravel.

ADVERTISEMENT

1. Jalur Pendakian Melalui Desa Trunyan

Jalur pendakian ini berada di Desa Trunyan atau di sebelah timur Danau Batur. Jalur pendakian via Desa Trunyan adalah jalur yang paling populer di kalangan pendaki. Untuk sampai ke start poin ini traveler bisa menggunakan kendaraan roda dua dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam dari Kota Denpasar.

Jika traveler memilih jalur pendakian via Desa Trunyan, traveler akan melewati Pura Pancering Jagat dan memerlukan estimasi waktu mendaki sekitar 3 jam hingga 3,5 jam.

2. Jalur Pendakian Melalui Tianyar

Jalur pendakian ini berada di timur Bali, tepatnya di Kabupaten Karangasem. Untuk sampai ke start poin via Tianyar traveler membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding via Desa Trunyan. Untuk sampai ke start poin ini traveler bisa menggunakan kendaraan roda dua dengan waktu tempuh sekitar 3 jam hingga 3,5 jam dari Kota Denpasar.

Pendakian Bukit Trunyan via Tianyar membutuhkan waktu mendaki sekitar 2 jam hingga 2,5 jam.

Aktivitas Menarik di Bukit Trunyan

Tak hanya duduk diam sambil menikmati pemandangan, di Bukit Trunyan traveler bisa melakukan beberapa aktivitas menarik. Berikut rekomendasi aktivitas menarik untuk menghabiskan waktu di Bukit Trunyan.

1. Kemping

Camping adalah salah satu aktivitas paling menarik yang bisa traveler lakukan di Bukit Trunyan. Dengan udara pegunungan yang segar dan pemandangan yang epik, Bukit Trunyan adalah lokasi terbaik untuk berkemah.

Bukit Trunyan menawarkan berbagai lokasi yang cocok untuk berkemah, namun detikTravel menyarankan untuk berkemah di pos 1 untuk menghindari angin kencang. Jangan lupa membawa tenda dan peralatan camping ya traveler!

2. Menyaksikan Matahari Terbit

Bukit Trunyan tak hanya menawarkan pemandangan Gunung Batur dan Danau Batur saja, namun pemandangan matahari terbit yang tak kalah epik. Untuk menikmati pemandangan ini traveler wajib melakukan pendakian lebih awal, sekitar pukul 02.00 WITA dan akan sampai di puncak sekitar pukul 05.00 WITA.

3. Berfoto di Jalur Pendakian

Aktivitas terakhir ini adalah aktivitas yang traveler lakukan. Tak lengkap rasanya jika mendaki ke Bukit Trunyan tapi tak mengabadikan momen istimewa ini.

Di puncak bukit traveler akan memiliki latar belakang foto lautan awan yang menakjubkan. Jalur pendakian dengan rumput hijau juga cocok menjadi spot foto. Lanskap hijau bukit tentu akan memperindah hasil foto dan video traveler.

Tips untuk Mendaki ke Bukit Trunyan

Untuk memperlancar pendakian di Bukit Trunyan, berikut beberapa tips dari detikTravel.
β€’ Hindari perkataan yang kurang sopan ketika pendakian.
β€’ Untuk wanita sedang haid atau datang bulan disarankan untuk tidak mendaki.
β€’ Jangan membuang sampah sembarangan dan jangan meninggalkan sampah di bukit.
β€’ Siapkan diri baik secara fisik dan mental.
β€’ Membawa bekal makanan dan minuman secukupnya.
β€’ Tidak membawa makanan yang mengandung daging hewan berkaki empat terutama daging sapi.
β€’ Membawa mantel atau jas hujan terutama jika traveler mendaki pada musim hujan.
β€’ Selalu mendaki bersama warga lokal atau pemandu dalam melakukan pendakian Bukit Trunyan.

Ingin mendapatkan pengalaman liburan yang berbeda? Bukit Trunyan adalah pilihan yang sip. Jalur pendakian yang ramah dengan pendaki pemula ditambah pemandangan alam yang epik akan membuat liburan menjadi semakin berkesan.




(fem/fem)

Hide Ads