Kepulauan Seribu menyimpan sisi lain Jakarta yang tenang dan teduh. Sejak matahari muncul, yang ada hanya kedamaian.
detikTravel berkunjung ke Pulau Genteng Kecil atas undangan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, pekan lalu. Tak seperti Pulau harapan, Pari dan Tidung, Pulau Genteng Kecil dikhususkan sebagai resort.
Berpasir putih dan air sebening kaca, itulah gambaran cepat tentang pulau ini. Di seberang pulau, ada saudaranya si Pulau Genteng Besar. Hanya berjarak sekitar 1,5 km, dua pulau ini bisa ditempuh dengan kano.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waktu terbaik untuk bermain kano adalah subuh dan sore hari. Menjelang matahari terbit, saya mencoba untuk bermain kano di antara dua pulau ini.
![]() |
Perahu saya dayung pukul 05.30 WIB, saat itu langit masih gelap dan belum nampak matahari. Sekitar pukul 06.00 WIB barulah matahari muncul.
Karakteristik laut di sekitar pulau ini cukup unik. Lautnya agak dalam di beberapa bagian dalam namun sangat dangkal di tengah kedua pulau. Saking jernihnya, terumbu karang masif terlihat saat mendayung kano.
![]() |
Ini tentu jadi salah satu suguhan yang membuat saya betah menunggu matahari terbit di atas kano. Selain pasir dan lamun, ada ubur-ubur dan ikan pari. Kalau beruntung, kamu bisa melihat penyu!
Rona merah mentari pagi semakin terlihat dari balik awan. Meski langit sedikit buram, tapi tak ada yang menghentikan suasana syahdu Kepulauan Seribu.
![]() |
Laut begitu tenang, hanya riak kecil yang terlihat di permukaan laut. Angin membelai lembut seraya menemani.
Entah karena kano atau efek sihir laut, tapi sunrise di Kepulauan Seribu terasa lain. Begitu syahdu, tenang dan penuh kedamaian.
(bnl/pin)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!