Wisata Bali tak melulu pantai. Ada juga wisata dataran tinggi dengan pemandangan menawan bak di Eropa. Lokasinya di Kintamani.
Kawasan Penelokan di Kintamani, Bangli, Bali, viral di media sosial (medsos) karena disebut mirip Eropa. detikBali juga merasakan keindahan malam hari di Penelokan. Lampu anjungan dan kabut yang turun mengakibatkan pendar cahaya lampu terlihat agak meredup.
Suasana seperti di Eropa makin terasa karena di dekat anjungan terdapat sebuah kafe yang bentuk bangunannya seperti Colosseum. Kafe bernama Colosseum Bali itu kerap dijadikan latar bagi wisatawan berfoto saat malam hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengalaman serupa juga dikatakan Dayu Sinta. Warga Bangli itu mengajak sepupunya dari luar kota untuk menikmati sensasi foto saat malam hari di Penelokan. "(Sepupu) katanya penasaran, sekalian coba foto di anjungan, ala (foto) di Eropa yang viral," kata perempuan berusia 20 tahun itu.
Dayu menjelaskan meski tinggal di Bangli, ia tidak bosan menghabiskan waktu di Kintamani. Sebab, objek wisata dan akomodasi baru yang cocok menjadi tempat foto terus bermunculan. "Sekarang ini kan banyak tempat camping yang asyik," ujar dia.
Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangli, I Gede Putu Budiastawa, sejumlah pihak berupaya menambah sejumlah fasilitas di kawasan itu. Misalkan, sejumlah kafe kekinian mulai bermunculan di Penelokan.
Bahkan sejumlah kafe itu menawarkan layanan melihat matahari terbit dengan latar Danau Batur dan Gunung Batur pada wisatawan. Hal itu menambah daya tarik Kintamani.
"Kami harap wisatawan yang berkunjung bisa lebih nyaman. Atraksi wisata dan fasilitas yang bertambah mengakibatkan kepuasan wisatawan juga bertambah," kata Budiastawa.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli mengusulkan membangun trototar lebar di pinggir Danau Batur pada tahun depan. Tujuannya, agar wisatawan bisa menikmati objek wisata tersebut sambil berjalan kaki.
"Dengan kondisi Kintamani yang mulai menggeliat, makin ramai kunjungan, penerimaan PAD (pendapatan asli daerah) meningkat juga," Budiastawa berharap.
Artikel ini sudah tayang di detikBali.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!