Sejarah Puri Agung Karangasem

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sejarah Puri Agung Karangasem

Ni Made Nami Krisnayanti - detikTravel
Selasa, 26 Des 2023 07:53 WIB
Destinasi Wisata Sejarah di Puri Agung Karangasem
Destinasi Wisata Sejarah di Puri Agung Karangasem (Ni Made Nami Krisnayanti)
Karangasem -

Puri Agung Karangasem bukan istana biasa. Istana yang satu ini terbilang istimewa dengan arsitekturnya yang unik. Sudah begitu, ternyata istana ini dibangun setelah Raja Karangasem berhasil berkuasa di Pulau Lombok.

Anak Agung Made Kosalia, ketua badan pengelola Puri Agung Karangasem, menyebut Kerajaan Karangasem mulai eksis pada abad ke 17. Kerajaan Karangasem bahkan telah melakukan ekspansi kerajaan hingga ke Pulau Lombok.

Kerajaan Karangasem, yang menguasai Lombok kala itu, membawa kerajaan ini ke masa kejayaannya. Saat menyerang Lombok, di Karangasem terdapat kekosongan kekuasaan. Agar tidak berlama-lama kerajaan lowong, ditugaskanlah I Gusti Gede Putu untuk kembali ke Puri Kelodan untuk mengendalikan pusat kerajaan.

Pada abad ke 18, pusat Kerajaan Karangasem dipindahkan dari Puri Kelodan ke Puri Gede. I Gusti Gede Putu kemudian digantikan oleh Ida A.A. Gde Djelantik (Stederhouder I) dan memindahkan kekuasaan Kerajaan Karangasem ke Puri Kanginan atau Puri Maskerdam.

Pembangunan Puri Agung Karangasem dirintis oleh Raja Karangasem ke XV yaitu Ida A.A. Gde Djelantik (Stederhouder I). Tahun 1908 Ida A.A. Gde Djelantik menunjuk keponakannya untuk menjadi raja yang bernama Ida A.A. Agung Anglurah Ketut Karangasem (Stederhouder II).

Pada akhir abad ke XIX, pembangunan Puri Agung Karangasem dilanjutkan oleh Raja Karangasem terakhir yaitu bernama Ida A.A. Agung Anglurah Ketut Karangasem (Stederhouder II).

"Untuk Puri Agung Karangasem sebagai pusat pemerintahan kerajaan pada saat itu, jika dilihat dari arsitektur bangunan puri, Puri Agung Karangasem merupakan sebuah peninggalan kerajaan yang strukturnya masih utuh sampai sekarang," kata Kosalia.

Puri Agung Karangasem sebagai pusat pemerintahan Raja Ida A.A. Agung Anglurah Ketut Karangasem adalah istana yang istimewa. Dibangun pada lahan dengan luas sekitar 2 hektar, keistimewaan puri ini karena arsitektur puri yang menggabungkan 3 budaya sekaligus, yaitu China, Eropa, dan Bali.

"Untuk arsiteknya itu adalah raja yang terakhir. Saat pengerjaan taman-tamannya, dibantu juga oleh arsitektur Belanda pada saat itu," kata kata Kosalia.

Sebagai destinasi wisata heritage, sejak tahun 1970 an Puri Agung Karangasem sudah mulai dikunjungi oleh wisatawan. "Waktu saya masih SD, saya lihat orang-orang Eropa sudah banyak yang melihat puri sebagai tempat peninggalan sejarah," ujar Kosalia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di balik arsitektur bangunan unik dan sip, ternyata ada cerita menarik dari Puri Agung Karangasem. Bagi traveler yang ingin mencoba destinasi bersejarah dengan arsitektur dan spot instagramable, Puri Agung Karangasem adalah pilihan yang sip.




(fem/fem)

Hide Ads