Taman Lembah Dewata menyorot perhatian banyak wisatawan karena punya pemandangan mirip Bedugul, Bali. Namun, tak hanya sajikan pemandangan, tempat ini juga tawarkan edukasi kultur.
Jika berkunjung ke Lembang, Bandung Barat, mungkin Taman Lembah Dewata menjadi tempat yang sulit untuk tidak disinggahi. Hal itu lantaran tempat ini menyajikan pemandangan alam yang indah karena terletak di lembah, serta ornamen khas Bali lewat adanya pura di tengah danau, mirip seperti di Bedugul.
Selain pura yang mirip seperti di Bedugul, ornamen Bali lainnya juga dihadirkan lewat air mancur patung barong, hingga pepohonan yang diberikan sarung khas Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, selain aksen Bali, ternyata dihadirkan pula aksen Jawa lewat miniatur candi hingga patung-patung dalam kisah pewayangan. Ada patung Rama-Shinta hingga Pandawa Lima.
"Taman Lembah Dewata ini kita mengusung budaya Nusantara Jawa-Bali, di mana kalau tamunya datang ke sini di awal sudah ada ornamen candi yang itu Jawa banget, lalu di tengahnya ada pura, terus ada patung-patung juga yang mana patungnya ini dari kisah pewayangan zaman dulu," terang Manager Marketing Communication Taman Lembah Dewata, Den Yovi, kepada detikTravel di lokasi, Sabtu (6/1/2024).
![]() |
Yovi menyebut diangkatnya budaya dalam tempat wisata ini selain menjadi ornamen yang khas, juga bertujuan untuk edukasi kepada para wisatawan.
"Istilahnya kita mengangkat tentang budaya di situ juga ada tulisan-tulisan, ada fun fact juga terkait apa sih makna dari puranya, apa sih makna dari patungnya. Jadi istilahnya tamu nggak cuman melihat ini dewata Bali, tapi istilahnya mereka tahu juga oh budaya yang diusung itu ada infonya," terangnya.
"Kita mengambil tema budaya Indonesia karena kita mendukung Bandung itu beauty Parahyangan, jadi selain beauty dari alamnya kita juga mengusung beauty tentang budayanya," lanjutnya.
Ia menjelaskan terkait dihadirkan nuansa Jawa-Bali di Lembang ini karena tak terlepas dari Bumi Parahyangan yang disebut sebagai tempat berkumpulnya para dewa.
"Sebetulnya kita itu dulunya Bandung Parahyangan, tempat berkumpulnya para dewa. Makanya kita berikan taman lembah Dewata, jadi sebenarnya Dewata bukan semata-mata mengusung Bali, tapi dewatanya itu dari Dewa, karena kita di lembah, makanya ada dewata. Kata lain dari hyang itu dewa, makanya kita ambil Taman Lembah Dewata," tuturnya.
Berkunjung ke sini, traveler dapat melakukan berbagai aktivitas menarik, misalnya hunting foto, berinteraksi dengan hewan seperti kuda hingga alpaca, piknik, hingga berburu kuliner.
Biaya masuk cukup terjangkau yakni Rp 20 ribu weekday dan Rp 25 ribu weekend. Buka pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.
(wkn/wkn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum