Nukad Tampaksiring bisa menjadi pilihan traveler untuk berakhir pekan. Di sini, traveler bisa berenang dan makan with a view.
Bagi traveler yang mendengar kata Nukad pasti masih asing dengan makna nama restoran yang satu ini. Wayan Swastika, manager Nukad Tampaksiring, menjelaskan nama Nukad diambil dari bahasa Bali yang berarti pergi ke tukad (sungai).
"Nama Nukad ini berarti segala sesuatu yang dilakukan di Tukad (sungai). Akhirnya mengambil nama Nukad yang berasal dari kata Tukad," kata dia.
Restoran yang satu ini mulai dibangun ketika pandemi Covid-19 melanda, tepatnya akhir tahun 2019. Pemilik Nukad yang sering bepergian ke sungai akhirnya mencetuskan ide untuk membuat sebuah usaha kecil-kecilan di tepi sungai.
"Nukad awalnya mulai dibangun ketika pandemi karena banyak bisnis yang tutup dan dirumahkan. Akhirnya kita berinisiatif untuk mengecek tanah yang ada di dekat sungai, sekalian mandi di sungai juga dan kita bersihkan. Akhirnya iseng bikin warung kecil-kecilan," ujar dia.
Letaknya yang tepat berada di tepi sungai membuat Nukad Tampaksiring memiliki pemandangan yang indah dan alami. Ditambah pepohonan yang hijau membuat udara sekitar menjadi semakin segar. Di sini traveler bisa merasakan sensasi kuliner lezat sembari menikmati jernihnya air sungai dan sejuknya udara.
![]() |
Menurut Wayan Swastika, daybed menjadi spot favorit dari pengunjung. Bahkan banyak pengunjung yang rela menunggu agar bisa bersantap di daybed dengan view langsung ke sungai. Wayan Swastika juga merekomendasikan bagi traveler yang ingin bersantai di daybed bisa melakukan reservasi terlebih dahulu melalui akun @nukad.tampaksiring.
"Kalau pengunjung favoritnya sih di daybed. Kadang banyak juga yang di gazebo, terutama untuk keluarga. Di gazebo itu minimum spendnya Rp 300 ribu per gazebo, untuk daybed tidak ada minimum spend," ujar dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aktivitas Menarik di Nukad Tampaksiring
Nggak cuma bersantai dan menyantap hidangan di restoran ini, traveler juga bisa memesan paket grill yang menjadi menu favorit dari pengunjung Nukad Tampaksiring. Traveler bisa menghabiskan waktu dengan ngegrill di pinggir sungai.
Jika sudah selesai bersantap, traveler diperbolehkan untuk mandi dan berendam di sungai. Arus sungai yang tidak terlalu deras, sip banget untuk berenang. Ditambah airnya yang jernih dan segar. Tak perlu khawatir, Nukad Tampaksiring sudah menyediakan kamar bilas dan ganti.
"Kalau dari pengunjung selama sudah berbelanja, diperbolehkan berenang sepuasnya. Asal tetap menjaga keselamatan," katanya.
Menurut Wayan Swastika, banyak pengunjung yang datang lebih dari sekali karena ingin makan sambil berenang di Nukad Tampaksiring.
Varian Menu di Nukad Tampaksiring dan Harganya
![]() |
Traveler yang ingin bersantap di Nukad Tampaksiring, restoran yang satu ini memiliki menu andalan yang selalu dicoba oleh pengunjung adalah Nukad Grill dan beberapa masakan Bali.
Paket Grill di Nukad Tampaksiring terdiri dari 5 paket, berikut rinciannya.
β’ Package Small A (1-2 orang) (Ayam fillet) dengan harga Rp 120 ribu.
β’ Package Small B (1-2 orang) (Beef slice) dengan harga Rp 135 ribu.
β’ Package Small C (1-2 orang) (Pork slice) dengan harga Rp 135 ribu.
β’ Package Medium (3-4 orang) dengan harga Rp 215 ribu.
β’ Package Large (5-7 orang) dengan harga Rp 250 ribu.
Nukad Tampaksiring juga menyediakan menu khas Bali seperti bubur Bali dan nasi sela. Untuk minuman andalan dari Nukad Tampaksiring adalah daluman khas Bali. Harga menu di Nukad Tampaksiring berkisar antara Rp 10 ribu hingga Rp 250 ribu.
Lokasi dan Jam Operasional Nukad Tampaksiring
![]() |
Nukad Tampaksiring berlokasi di Jalan Pertiwi Brata, Tampaksiring, Gianyar. Untuk sampai di lokasi ini traveler bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dengan menempuh perjalanan sekitar 41 kilometer dari Kota Denpasar atau sekitar satu jam 17 menit.
Nukad Tampaksiring buka setiap hari mulai pukul 10.00 - 18.00 WITA. Setiap harinya Nukad Tampaksiring bisa kedatangan ratusan pengunjung, terutama ketika cuaca mendukung.
Nukad Tampaksiring telah dilengkapi berbagai fasilitas, seperti parkiran luas, kamar ganti dan bilas, hingga toilet. Selain itu, pastinya ada restoran, bean bag, alat dan tempat grill, hingga spot foto estetik yang wajib traveler coba.
Bosan dengan suasana restoran yang monoton, traveler wajib mencoba berkunjung ke Nukad Tampaksiring. Nggak cuma bersantap, traveler bisa langsung mandi dan bermain air sungai yang segar dan jernih. Jangan lupa mengabadikan momen di setiap spot foto yang instagramable.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia