Bali memiliki banyak destinasi bersejarah, salah satunya Bajra Sandhi. Monumen satu ini menyajikan cerita sejarah perjuangan masyarakat Bali melalui diorama.
Monumen Perjuangan Rakyat Bali atau yang lebih dikenal dengan nama Monumen Bajra Sandhi merupakan salah ikon terkenal yang terletak di Lapangan Niti Mandala, Kota Denpasar.
Jika dilihat sekilas, bentuk bangunan Monumen Bajra Sandhi terlihat unik, dengan penggunaan bata hitam yang khas. Bentuknya menyerupai genta (bajra) yang sering digunakan oleh pendeta agama Hindu dalam merapal mantra.
Tak hanya bentuknya yang unik. Bangunan setinggi 45 meter ini ternyata menyimpan cerita sejarah perjuangan rakyat Bali. Cerita ini disajikan melalui media diorama. Adapun total diorama yang ditampilkan, yakni sebanyak 33 diorama berdimensi 2x3 meter.
![]() |
Kepala UPTD Monumen Perjuangan Rakyat Bali, I Made Artana Yasa, menuturkan 33 diorama yang ada menggambarkan rekonstruksi perjuangan rakyat Bali dari masa ke masa. Mulai dari masa pra sejarah hingga setelah kemerdekaan RI.
"Diorama ini menyajikan dan menggambarkan adegan atau proses masa kehidupan masyarakat Bali. Diawali dengan masa pra sejarah, masa Bali kuno, masa Bali Madya, dan masa perjuangan kemerdekaan," Kata Yasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adegan adegan sejarah tersebut disuguhkan dalam bentuk tiga dimensi yang dilengkapi berbagai model boneka manusia, binatang, dan peralatan yang digunakan pada waktu itu, walaupun tidak sama persis.
Yasa menyebut penggambaran diorama secara tiga dimensi diharapkan akan memudahkan setiap pengunjung dapat memahami alam, situasi, dan suasana yang mencerminkan keadaan pada saat suatu peristiwa tersebut terjadi.
Setiap diorama juga dilengkapi dengan penjelasan singkat mengenai peristiwa sejarah yang terjadi pada waktu itu. Kerennya lagi, penjelasan diorama disajikan dalam 3 bahasa, yakni Bahasa Bali, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Traveler juga bisa menjumpai fasilitas barcode yang nantinya bisa dipindai untuk mengetahui cerita lebih lengkap terkait setiap diorama.
Secara kronologis, diorama ini diawali dari masa prasejarah, yakni dimulai dari diorama 1 memutar ke kanan mengikuti arah jarum jam. Deretan putaran pertama dengan diorama 20, kemudian deretan putaran kedua mulai diorama 21 sampai dengan diorama 33.
Bajra Sandhi menjadi salah satu destinasi wisata edukasi yang kerap disambangi oleh pelajar atau mahasiswa. Menurut Artana Yasa, setiap harinya terdapat sekitar 500 pengunjung yang datang ke Bajra Sandhi.
Adapun harga tiket bagi wisatawan mancanegara dewasa Rp 100.000, dan anak-anak Rp 50.000. Lalu untuk wisatawan domestik dewasa Rp 30.000 dan anak-anak Rp 20.000.
Kemudian tarif bagi mahasiswa lokal Rp 10.000, mahasiswa luar bali Rp 20.000, pelajar lokal Rp 5.000 dan pelajar luar bali Rp 10.000.
Ternyata nggak cuma arsitekturnya yang unik, Bajra Sandhi juga menyimpan banyak cerita sejarah perjuangan rakyat Bali.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak