Bali mempunyai satu monumen yang dibangun untuk mengenang perjuangan rakyat Bali. Monumen Bajra Sandhi.
Pulau Bali menjadi salah satu basis perjuangan rakyat melawan penjajah Belanda. Sejak 1848 hingga 1946 rakyat Bali telah berjuang habis-habisan untuk mengusir penjajah dari tanah Bali.
I Made Artana Yasa, kepala UPTD Monumen Perjuangan Rakyat Bali, menjelaskan untuk mengenang kembali seluruh perjuangan pahlawan Bali sebelum dan setelah kemerdekaan, kemudian dibangunlah sebuah monumen bernama Monumen Perjuangan Rakyat Bali. Monumen itu dinamai Monumen Bajra Sandhi.
Monumen Bajra Sandhi dibangun di atas lahan seluas 13,8 hektar dengan luas bangunan sekitar 4.900 meter. Arsitektur Monumen Bajra Sandhi dirancang oleh seorang mahasiswa Universitas Udayana, Ida Bagus Gede Yadnya tahun 1981.
"Tahun 1981 itu diadakan sayembara untuk desain Monumen Bajra Sandhi ini. Sayembara ini akhirnya dimenangkan oleh salah satu mahasiswa arsitektur di Universitas Udayana yaitu Ida Bagus Gede Yadnya," kata Artana Yasa.
![]() |
Setelah melalui tahap penyempurnaan gambar, pada Agustus 1988 dilakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan monumen. Dalam kurun waktu 13 tahun akhirnya pembangunan monumen selesai, tepatnya pada 2001.
Pembangunan monumen masih dilanjutkan dengan membangun diorama yang menceritakan sejarah perjuangan rakyat Bali dari masa ke masa.
14 Juni 2003, bertepatan dengan pembukaan Pesta Kesenian Bali ke-25 tahun 2003. Presiden RI kala itu, Megawati Sukarnoputri meresmikan Monumen Perjuangan Rakyat Bali.
Di balik cerita sejarah pendirian Monumen Bajra Sandhi, arsitektur monumen yang satu ini pun sangat unik. Bentuknya persis seperti genta (bajra) yang digunakan oleh para Pendeta Hindu dalam mengucapkan mantra ketika ada upacara keagamaan.
Bangunan Monumen Bajra Sandhi juga sarat akan makna kemerdekaan. Anak tangga di pintu utama berjumlah 17, tiang agung di dalam berjumlah 8, dan ketinggian monument adalah 45 meter. Angka-angka tersebut merupakan tanggal kemerdekaan Indonesia yaitu 17 Agustus 1945.
Untuk menyaksikan kemegahan dan keunikan Monumen Bajra Sandhi traveler hanya dikenakan biaya tiket masuk mulai dari Rp 5.000 untuk pelajar, Rp 20.000 untuk wisatawan domestik, dan Rp 50.000 untuk wisatawan mancanegara.
Penasaran dengan kisah perjuangan rakyat Bali? Kuy berkunjung ke Monumen Bajra Sandhi.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!