Berkunjung ke Masjid di Atas Awan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Berkunjung ke Masjid di Atas Awan

Dian Utoro Aji - detikTravel
Selasa, 12 Mar 2024 18:07 WIB
asjid peninggalan Sunan Muria yang berada di puncak pegunungan tepatnya Desa Colo Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Senin (11/3/2024).
Masjid di atas awan (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Jakarta -

Tahukah traveler bahwa ada masjid di atas awan di Indonesia. Ya, destinasi religi ini berada di kawasan pegunungan.

Masjid peninggalan Sunan Muria atau Raden Umar Said cukup unik karena berada di puncak Pegunungan Muria. Warga menyebut bangunan itu sebagai 'Masjid di Atas Awan'. Seperti apa penampakannya?

Masjid Sunan Muria berada di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Wisatawan atau peziarah untuk sampai ke lokasi biasanya naik ojek dari pangkalan Desa Colo menuju puncak Makam Sunan Muria.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika tidak naik ojek, pengunjung bisa jalan kaki dengan naik ribuan anak tangga agar sampai puncak Masjid dan Makam Sunan Muria salah satu penyebar Agama Islam di Jawa.

Masjid peninggalan Raden Umar Said hingga kini masih rutin digunakan masyarakat untuk kegiatan ibadah. Lokasi masjid bersebelahan dengan makam Sunan Muria. Biasanya ramai peziarah ke makam salah satu Wali Sanga itu.

ADVERTISEMENT
asjid peninggalan Sunan Muria yang berada di puncak pegunungan tepatnya Desa Colo Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Senin (11/3/2024).Masjid Sunan Muria yang berada di puncak pegunungan tepatnya Desa Colo Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)

Ketua Dewan Pembina Yayasan Masjid dan Makam Sunan Muria, Mastur mengatakan Masjid Sunan Muria dikenal banyak orang seperti berada di atas awan. Hal itu karena letak masjid yang berada di atas ketinggian sekitar 800-1.000 mdpl. Apalagi lokasi masjid berada di puncak Pegunungan Muria.

"Akhirnya masjid itu dibakar dan beliau mendirikan masjid yang sederhana ini. Ini ketinggian sekitar 800 mdpl. Luas tanah 19 ribu meter, ya betul kalau dilihat dari atas masjid dari atas awan," kata Mastur ditemui di lokasi.

Mastur mengatakan ada banyak cerita sejarah mengenai asal usul Masjid Sunan Muria. Di antaranya konon Sunan Muria datang ke Colo mengikuti seekor kerbau. Kerbau itu berjalan membawa Sunan Muria sampai di puncak gunung.

Di puncak itulah Sunan Muria kemudian membangun masjid untuk ibadah masyarakat setempat pada abad ke 15-16 Masehi.

Baca artikel selengkapnya di detikJateng




(msl/msl)

Hide Ads