Jembatan Sempur dilihat dari arena bermain yang berada di Lapangan Sempur. Jembatan ini menghubungkan dua sisi daratan yang terpisah oleh Kali Ciliwung yang legendaris karena terkenal sebagai sungai penyebab banjir di Jakarta.
|
Di bawah Jembatan ada terowongan yang menghubungkan sisi selatan dan utara menuju Lapangan Sempur. Bentuk terowongan seperti Gua Jepang, namun ternyata pembangunan jembatan dan terowongan ini satu paket oleh pemerintah kolonial Belanda
|
Dinding terowongan berbatu andesit campur semen. Di ujung utara terdapat rembesan air, boleh jadi bocor karena kondisinya yang sudah tua, hampir 100 tahun yang lalu. Konon Jembatannya juga sudah ringkih sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan berat
|
Saat surut terutama pada musim kemarau, batu-batu Kali Ciliwung terlihat jelas. Walikota Bogor pernah mengadakan rapat beserta jajarannya sambil duduk pada batu-batu Kali di kolong jembatan ini.
|
Lapangan Sempur. Lapangan ini ramai oleh masyarakat Bogor yang beraktifitas jogging. Rumput lapangan tidak boleh diinjak. Dahulu tidak jauh dari lapangan ini ada barak militer Belanda dan lapangan ini sering digunakan oleh serdadu
|
Jembatan Sempur sepanjang 50 meter menghubungkan Jalan Si Jalak Harupat di utara Istana berikut Kebun Raya Bogor.
|
Lampu jembatan mengambil bentuk lampu minyak zaman dahulu menjadi sisi heritage Jembatan Sempur.
|
Pedestrian Kebun Raya Bogor yang terhubung dengan terowongan Sempur. Rimbunnya pepohonan dan sejuknya udara membuat wisatawan betah berplesiran di sekitar Jembatan Sempur yang bersejarah ini.
|
Delman menambah kesan heritage Jembatan Sempur Bogor.
|
Halaman 2 dari 10
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba