Kampung ini menyajikan wisata foto kekinian dengan konsep vintage. Banyak barang jadul yang dijadikan properti menghiasi tempat ini.
|
Kampoeng Heritage Kajoetangan yang terdiri dari 3 RW ini diresmikan pada tahun 2008. Bangunan dan rumah disini ada yang masih asli sejak jaman Belanda dan ada pula yang sudah direnovasi.
|
Salah satu spot ini bernama Rumah Penghulu sejak tahun 1920. Rumah ini memiliki arsitektur kuno Belanda.
|
Pengunjung akan dikenakan biaya 5.000 rupiah lalu akan diberikan peta serta sebuah kartu pos sebagai souvenir. Di kartu pos akan terdapat foto salah satu spot di kampung wisata.
|
Tidak hanya menyediakan wisata foto kekinian, kampung ini juga menyediakan rumah makan atau warung kopi tentunya dengan harag terjangkau.
|
Layaknya sebuah kampung, jalanan disini hanya bisa dilalui orang dan sepeda motor. Namun bedanya penerangan jalan menggunakan lampu antik dan dindingnya berhias foto jadul dan lukisan.
|
Kebersihan dan keasrian tempat ini sangat terjaga, sehingga suasana kampung pada umumnya cukup tetasa..
|
Menjelang malam suasana kampung mulai berkurang, lampu-lampu dinyalakan menambah semarak jalan setapak.
|
Warga penghuni kampung ini juga ramah-ramah. Perlu diingat walaupun kampung ini tempat wisata, disini juga merupakan tempat tinggal warga. Kesopanan tetap harus dijaga.
|
Halaman 2 dari 10
Komentar Terbanyak
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo
10 Hotel Terbaik Dunia 2025 Ada Resor Mewah di NTT, Indonesia