Pulau Padar Tempat Wisata Eksotis di Indonesia Timur

Jakarta - Pulau Padar berada di dalam kawasan Taman Nasional Komodo, NTT. Siap-siap dibuat jatuh cinta dengan panoramanya yang eksotis!Pulau Padar adalah sebuah tempat wisata yang terletak di kawasan Taman Nasional Komodo. Memiliki keindahan luar biasa hingga ditetapkan sebagai warisan dunia sejak tahun 1991. Puau Padar merupakan tempat wisata yang unik, dan menarik karena memiliki pemandangan yang berbeda saat musim kemarau dan musim hujan. Panorama akan berubah menjadi kuning kecoklatan yang garang namun eksotik di musim kemarau dan berubah menjadi nuansa hijau yang menyejukan mata di saat musim hujan.Berbagai kegiatan seru kami lakukan saat menjelajahi tempat wisata kawasan Taman Nasional Pulau Komodo di perairan barat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur selama tiga hari dua malam. Snorkeling di beberapa pulau seperti Kanawa, Taka Makasar, Manta Point, Manjalite dan Pulau Kelor.Menikmati keindahan wisata Indonesia bawah laut yang luar biasa indah dengan berbagai macam ikan dan terumbu karang yang memanjakan mata. Selain keindahan bawah laut kami juga disuguhi keindahan daratan saat trekking di Gili Lawa dan Pulau Padar.Tempat wisata Pulau Padar, nama yang terakhir disebut memiliki medan yang paling menantang, namun juga memiliki keindahan yang luar biasa. Pulau Padar merupakan pulau terbesar ketiga di kawasan Taman Nasional Komodo setelah Pulau Komodo dan Pulau Rinca.Nuansa Pulau Padar berbeda dengan pulau lainnya, memandangnya dari puncak bukit seolah kita sedang berada di planet lain. Bentang alamnya unik memiliki hamparan bukit yang bercabang-cabang membelah lautan. Seperti deretan teluk kecil berbentuk cekungan yang bagian pinggiranya memiliki pasir putih. Cekungan itu terpisah satu sama yang lainnya dibatasi oleh tebing-tebing batu.Karena keindahannya, tempat wisata Pulau Padar ini dijadikan gambar background di uang rupiah pecahan Rp 50.000 cetakan tahun 2016. Karena keindahannya pulalah, Pulau Padar sudah dimasukkan UNESCO sebagai salah satu situs Warisan Dunia sejak tahun 1991. Perjuangan mendaki bukit yang tidak terlalu terjal namun cukup panjang di bawah sinar matahari yang panas tanpa pepohonan untuk berteduh terbayar lunas dengan pemandangan saat berada di puncak Bukit Padar yang luar biasa indah eksotik.Beruntung mendapatkan guide penduduk asli Labuan Bajo yang sangat memahami medan, jadi kami diajak melakukan pendakian pada waktu yang tepat. Pendakian dilakukan mulai jam 05.00 pagi, sepertinya memang waktu yang paling tepat untuk mendaki bukit ini.Perjalanan jadi tidak terlalu panas oleh sengatan matahari karena hari masih pagi, dan yang penting kami bisa ikut menikmati saat matahari terbit dari puncak bukit yang luar biasa indah. Menyaksikan sunrise di atas Bukit Padar merupakan sebuah moment yang luar biasa dan tak terlupakan.Pulau Padar memiliki bukit yang lebih tinggi daripada pulau-pulau tetangganya. Itulah sebabnya Pulau Padar lebih populer di kalangan trekker. Menuju puncak bukit sebetulnya tidak terlalu lama, hanya memerlukan waktu sekitar 45 menit sampai dengan 1 jam.Sepanjang perjalanan pengunjung disuguhkan panorama perbukitan dan pemandangan yang luar biasa indah. Itulah sebabnya perjalanan banyak terhambat bukan hanya untuk beristirahat tetapi untuk sekedar berfoto mengabadikan tiap momen selama perjalanan.Di tiga perempatan perjalanan menuju puncak bukit, para pendaki akan menemukan rute-rute berbatu. Inilah rute yang dirasakan cukup berat. Selain tentu saja kondisi medan yang gersang di musim kemarau hanya sedikit ditumbuhi pohon. Lebih mirip sebuah bukit savanna yang terlihat kuning kecoklatan berkesan garang namun kontras dengan warna biru laut yang mengelilinginya sehingga menjadi pemandangan indah yang memanjakan mata. Sementara itu di musim hujan pemandangan berubah menjadi bukit yang hijau terlihat manis dan lembut menyejukan mata.Pilih suasana yang mana? Bukit gersang kuning kecoklatan namun eksotik atau lembut kehijauan. Semuanya dikembalikan kepada kesukaan masing-masing, namun dua-duanya memiliki keindahan tersendiri. Bagi yang ingin menikmati pemandangan hijau membentang bisa berkunjung ke Pulau Padar di antara bulan Februari hingga Juni. Sedangkan bagi yang ingin menikmati warna kuning kecoklatan bisa berkunjung di antara bulan Juli hingga Desember.Di Pulau Padar juga terdapat hamparan pink beach yang terlihat begitu indah dan unik. Tempat yang cocok untuk berfoto ria, berenang atau snorkeling. Di sekitar Bukit ini terdapat tiga atau empat pulau kecil dengan keunikannya masing-masing. Dari atas bukit keindahan Pulau Padar ini akan terlihat dengan jelas. Bebukitan yang tinggi, langit biru, pasir pantai berwarna putih dan pink, jernihnya air laut berwarna biru kehijauan menjadi sebuah paduan yang indah luar biasa.Selain menikmati keindahan panorama di atas puncak bukit, Pulau Padar juga memiliki keindahan panorama bawah laut. Perairannya ditumbuhi banyak terumbu karang dengan ikan-ikan yang beraneka ragam menyajikan keindahan pemandangan bawah laut yang luar biasa cantik. Jika beruntung di titik-titik tertentu kita bisa menjumpai ikan pari manta yaitu sejenis ikan pari raksasa yang memiliki panjang 5-10 meter, juga ikan paus atau bahkan lumba-lumba.Untuk menuju tempat wisata Pulau Padar, kita harus terbang ke Labuan Bajo terlebih dahulu. Saya pribadi dari Bandung menggunakan pesawat dari Bandung dengan terlebih dahulu transit di Denpasar Bali, baru kemudian dilanjutkan ke Labuan Bajo.Saya memesan tiket jauh sebelum hari keberangkatan di situs travel agent Pegipegi. Alhamdulillah jadi jauh lebih mudah, tidak ribet dan yang paling penting mendapatkan harga yang terbaik, lebih murah dari harga normal karena memang di Pegi-Pegi banyak harga promo!#pegipegiyuk #jelajahindonesiamu @pegi_pegi