Benteng Tolluko, Saksi Pertahanan Ternate dari Spanyol
Rabu, 30 Jan 2019 15:55 WIB

Melati Sihotang

Jakarta - Ternate berkaitan erat dengan Portugis dan Spanyol. Saat jaman kolonial, Benteng Tolluko yang jadi pertahanan melindungi Ternate.Benteng Tolluko berada di kelurahan Sangadji, Kecamatan Ternate Utara, kota Ternate. Hanya perlu waktu sekitar 20 menit menggunakan motor dari pusat kota Ternate.Benteng yang dibangun pada tahun 1540, oleh Francisco Serao, yang menjabat sebagai jendral pada masa kependudukan Portugis ini bertujuan menghalau musuh utama Portugis, yaitu Spanyol.Untuk asal usul nama benteng Tolluko sendiri memiliki beberapa versi. Salah satu versi mengatakan bahwa nama Tolluko berasal dari nama Santo Lucas, namun karena kesulitan pengucapan maka menjadi Tolluko. Versi lain mengatakan bahwa nama itu berasal dari nama Sultan Ternate bernama Kaicil Tolluko. Namun, hal ini dimentahkan karena adanya ketidak sesuaian waktu dalam sejarah.Memiliki fungsi pertahanan yang strategis membuat benteng Tolluko beberapa kali berganti nama, sesuai negara yang menguasainya. Hingga terakhir bernama Tolluko kembali. Kini benteng yang diperebutkan ini dapat kita kelilingi dengan memberi uang pemeliharaan seikhlasnya kepada penjaga benteng yang rumahnya tepat berada di depan benteng Tolluko.Benteng Tolluko seolah-olah menjadi saksi kemasyuran Ternate yang terkenal akan rempahnya, khususnya cengkeh dan lada yang membuat Ternate menjadi rebutan banyak negara.Meskipun fungsinya sekarang sudah berubah, warga setempat masih terus menjaga nilai sejarah benteng ini. Hal ini nampak dari terawatnya benteng Tolluko. Bahkan terdapat rumput hijau dan tanaman bunga bougenville warna-warni yang semakin mempercantik penampilan benteng Tolluko.Dari atas benteng Tolluko kita juga bisa menyaksikan lautan luas, juga tampak gunung Gamalama dan rumah penduduk setempat. Duduk santai di salah satu tembok benteng sambil membayangkan kejayaan benteng Tolluko di masa lampau akan membuat traveler menyadari, betapa beruntungnya menjadi rakyat Indonesia.
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour