Bangunan Berkubah Bawang Ini Punya Mosaik Terbanyak Sedunia, Tahu?
Kamis, 02 Mei 2019 15:20 WIB

Titry Frilyani

Jakarta - Gereja yang ini merupakan ikon St Petersburg. Bangunannya khas dengan kubah berbentuk bawang, bernama Church of the Saviour and Spilled Blood.Gereja ini terletak di lokasi pembunuhan Emperor Alexander II pada tahun 1881. Alexander II dikenal karena mengeluarkan kebijakan emansipasi budak Rusia, mereformasi sistem peradilan, dan menghapuskan hukuman fisik. Dibangun tahun 1883 hingga 1907, gereja ini memiliki struktur khas Barok dan Neoklasik.Setelah terjadinya revolusi, Church of the Saviour and Spilled Blood sempat dijarah dan ditutup pada tahun 1932 dan menjadi tempat pembuangan sampah. Kerusakan akibat Perang Dunia kedua pun masih berbekas di gereja ini.Setelah Perang Dunia kedua, gereja menjadi gudang untuk Small Opera Theatre. Gereja dibuka kembali pada Agustus 1997 setelah dilakukannya restorasi besar-besaran.Yang menjadi ciri khas gereja ini adalah kubah berbentuk bawang yang masing-masing dicat dengan warna cerah sehingga sangat eye catching. Bagian dalam juga diisi oleh mosaik dan mural yang sangat berwarna. Bahkan hampir semua bagian dalam dinding gereja ini dipenuhi oleh mural. Tak hentinya saya berdecak kagum.Tak heran jika gereja ini diyakini sebagai gereja dengan mosaik paling banyak di dunia. Saya juga setuju kalo gereja ini merupakan salah satu gereja dengan arsitektur yang unik. Rasanya tidak bosan-bosan berfoto dengan latar belakang eksteriornya. Interiornya juga keren pakai banget dan keliatan sekali megahnya.Tiket masuknya 300 rubel, dan dibuka setiap hari kecuali hari Rabu. Jangan sampai melewatkan gereja ini saat St Petersburg ya traveler.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum