Aneka Oleh-oleh Khas dari Kalimantan Selatan
Selasa, 25 Jun 2019 11:41 WIB

Jakarta - Usai liburan ke Kotabaru, Kalimantan Selatan dan mau membawa oleh-oleh, jangan bingung. Ada banyak pilihan kok! Dari amplang hingga aneka olahan laut lain.Pergi ke Kotabaru tanpa membawa oleh-oleh belumlah lengkap. Terlebih di Kotabaru memiliki aneka hasil olahan makanan laut yang lezat, seperti amplang, kerupuk ikan dan masih banyak lagi.Sebagai salah satu kabupaten di Kalimantan yang memiliki garis pantai yang luas, Kabupaten Kotabaru sangat terkenal akan aneka olahan dari hasil tangkapan laut.Tidak heran, mulai dari ikan laut segar yang baru ditangkap atau sudah dikeringkan, sampai yang sudah diolah menjadi aneka amplang yang lezat menjadi oleh-oleh khas dari Kotabaru.Amplang adalah sebutan untuk camilan dari daerah Kalimantan yang rasanya kurang lebih seperti kerupuk. Terbuat dari tepung tapioka, daging ikan, telur, garam, gula dan bumbu-bumbu penyedap lainnya. Biasanya ikan yang dipergunakan adalah ikan laut yakni tenggiri.Sebagian besar amplang yang dijual di Banjarmasin dan bahkan sudah cukup terkenal diantara warga dan wisatawan berasal dari Kotabaru. Namun jika membeli langsung di Kotabaru tentu harganya akan lebih murah.Hanya saja, jika menggunakan penerbangan perintis dari Kotabaru ke Banjarmasin, harap memperhatikan bawaan yang akan dimasukkan ke dalam pesawat ya traveler, jangan sampai karena terlalu banyak membawa oleh-oleh sehingga bagasi menjadi over weight.Oleh-oleh khas Kotabaru banyak ragamnya, mulai dari amplang dengan aneka merk dan rentang harga, aneka ikan, udang atau cumi kering, kerupuk ikan tenggiri, abon ikan, sampai aneka kerajinan khas Kalimantan seperti manik-manik dan songkok rotan.Jika belum sempat pergi ke Kotabaru dan ingin mencicipi kelezatan makanan khas Kotabaru, tidak perlu kuatir, karena pedagang oleh-oleh disini cukup paham teknologi dengan baik, sebab sebagian diantara mereka sudah memasarkan produknya melalui toko online.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum