Mumpung di Jenewa, Singgah di Kantor PBB, Ah!

Jakarta - Kantor Perserikatan Bangsa-Bngsa (PBB) menjadi tujuan utama saya saat ke Jenewa. Saya juga singgah ke Universitas Jenewa dan Museum Rousseau. Jenewa dijuluki Kota Diplomatik Internasional. Kota itu berbatasan dengan wilayah Prancis. Makanya, kebanyakan warga Jenewa menggunakan bahasa Prancis untuk berkomunikasi. Cukup banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi di antaranya museum, tempat bersejarah, gedung-gedung tua, dan taman kota. Tapi, bila Anda hanya memiliki waktu sehari di kota ini maka sempatkanlah untuk mengunjungi tempat berikut ini, Bukan apa-apa, selain paling iikonik, lokasi wisata ini , yang mudah dijangkau dengan transportasi umum dari stasiun utama di pusat kota.Area Universitas JenewaDisini kita bisa menikmati taman kota yang asri, bersih dan indah, gedung-gedung tua yang megah dan juga patung-patung besar para pemikir, ilmuwan dan filsuf. Salah satu tokoh yang begitu mudah kita ingat adalah John Calvin yang terkenal dengan ajarannya Calvinisme.Selesai menikmati kenyamanan area Universitas Jenewa, kita cukup berjalan kaki sekitar 700 meter menuju Museum Rousseau.Museum RousseauJean Jacques Rousseau adalah tokoh pemikir terkenal yang berasal dari Jenewa. Salah satu karya tulis yang berhasil mengharumkan namanya adalah Du Contract Social.Berkunjung ke museum ini kita akan lebih mengenal sosok Rousseau sekaligus perjalanan hidupnya, dari saat dia dilahirkan pada tahun 1712, kemudian hijrah ke Perancis pada usia 16 tahun, sampai kemudian meninggal di Perancis pada usia 66 tahun. Jean Jacques Rousseau ditetapkan menjadi warga kehormatan Kota Jenewa. Setelah dari museum kita menuju Markas PBB dengan menggunakan bis atau trem sekitar 10 menit.Markas Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)Markas PBB di Jenewa menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang berkunjung ke kota ini, meski kebanyakan wisatawan hanya mengitari tempat ini dari luar atau sekedar berfoto di depan gedung utama dengan deretan tiang bendera dari 193 negara anggota PBB. Meski sistem keamanan super ketat, sebenarnya kita bisa masuk dan mengikuti tur markas PBB dengan membayar tiket masuk sebesar 175 ribu rupiah per orang, tentunya setelah kita melewati beragam prosedur keamanan yang berlapis, seperti halnya bila kita mau boardingpass di bandara-bandara Internasional, sampai akhirnya kita mendapatkan kartu tanda masuk dengan foto kita yang diambil pada saat itu.Jadwal tur biasanya Pukul 10.00-12.00 dan Pukul 14.00-16.00 waktu setempat setiap hari kerja, namun bisa berubah sewaktu-waktu.Pemandu dari kantor PBB akan mengajak kita berkeliling dan memasuki ruang-ruang konferensi di dalam gedung utama yang bernama Palais des Nations, sekaligus juga memberikan penjelasan tentang sejarah dan peran PBB dari masa ke masa.Selesai tur kita bisa sepuasnya berfoto di luar area gedung.