Jalan Mulus di Perbatasan Utara Indonesia, Bangga!
Minggu, 02 Feb 2020 17:55 WIB

Lina Muhikam
Jakarta - Kondisi jalan raya yang sangat mulus dan pintu gerbang perbatasan dibangun megah membuat bangga sebagai warga negara Indonesia. Begini kisahnya.Setelah mendarat di Bandara Pansuma Putussibau dengan penerbangan dari Pontianak, saya melanjutkan perjalanan selama 4 Jam menuju PLBN (pos lintas batas negara) terpadu Nanga Badau yang diresmikan 16 Maret 2018 dan menjadi salah satu perbatasan darat antara Indonesia dengan Malaysia.Pengalaman melewati jalan lintas Kalimantan Poros utara sejauh 188 km dari Putussibau-Lanjak-Badau ini memberi kesan tersendiri dikarenakan jalanan yang mulus diluar bayangan saya sebelumnya dan tentunya kondisi seperti ini jalanan akan sangat mudah dilalui oleh kendaraan roda 2 atau roda 4. Bahkan ada armada bus Damri yang melayani rute ini untuk mendukung aktivitas warga yang tinggal di daerah perbatasan dengan jadwal tertentu setiap harinya dengan tarif sekitar Rp 130 ribu sekali jalan.Sepanjang jalan mata kita akan dimanjakan oleh pemandangan hijaunya Kalimantan juga perkampungan penduduk yang masih tampak asri hingga pada ujung jalan ini kita akan tiba di Badau yang masuk wilayah Kapuas Hulu Propinsi Kalimantan Barat. Di sana sudah berdiri bangunan megah dan merupakan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dengan fasilitas lengkap dimana terdapat ATM, mushola,penginapan dan juga terminal untuk menuju Putussibau atau melintas ke Serawak, Malaysia.Jika waktu treveling masih cukup banyak cobalah singgah di Desa Lanjak yang merupakan pintu gerbang menuju Taman Nasional Danau Sentarum dan ini masih satu jalur menuju Putussibau atau Badau, atau bisa juga tinggal sejenak untuk mengenal lebih dekat komunias dayak Iban yang banyak berdomisili di daerah ini dan tentu saja tidak lupa, madu lokal akan menjadi oleh-oleh yang sangat berharga.Selamat Liburan...
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!