Bak Kunang-kunang, Ini Lampu Kebun Bawang di Sulawesi Lho
Minggu, 15 Nov 2020 19:37 WIB
Suharso Syam

Jakarta - Spot wisata terbaru ini adalah ribuan lampu-lampu indah yang memesona di kebun bawang. Lokasinya ada di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.Dalam beberapa bulan terakhir ini Enrekang ramai dikunjungi wisatawan lokal dari daerah Ajatappareng dan sekitarnya. Penyebabnya adalah spot wisata kekinian dari penampakan ribuan lampu-lampu indah nan memukau yang seakan-akan membawa kita ke dalam suasana dunia peri di negeri dongeng.Penampakan lampu-lampu itu ternyata berasal dari kebun bawang milik warga yang notabene digunakan untuk menjaga agar hama kupu-kupu tidak merusak tanaman bawang mereka. Inovasi ini awalnya hanya terlihat di beberapa lokasi kebun warga di daerah Anggeraja dan sekitarnya.Namun karena dinilai efektif dan cukup berhasil, akhirnya semua kebun bawang masyarakat khususnya di Enrekang menerapkan inovasi ini.Tak tanggung-tanggung warga yang memiliki lokasi kebun bawang yang jauh dari rumahnya berani memasang meteran PLN hanya untuk menjaga agar kebun mereka terhindar dari hama kupu-kupu malam.Untuk menyaksikan panorama malam yang memesona ini ada beberapa spot kemping di perbukitan terbuka yakni kawasan Buntu Sumbang, Bukit Cekong, Puncak Batu Noni, Puncak Tebing Mandu (tontonan) dan Puncak Lakawan di Kecamatan Anggeraja.Tak perlu khawatir jika Anda berencana kemping ceria di salah satu spot di atas. Jika tak memiliki atau membawa peralatan kemping tersedia beberapa tempat penyewaan alat outdoor yang cukup lengkap di Enrekang, salah satunya adalah NR-Adventure yang terletak di kompleks pasar Cakke, Anggeraja.Tak hanya di ketinggian saja pemandangan lampu-lampu ini bisa disaksikan. Jika berkendara dari arah Makassar menuju Tana Toraja, Anda bisa melihat panorama lampu-lampu ini saat memasuki daerah Lamba-Doko sebelum memasuki Pasar Cakke hingga mendekati Pasar Sudu, Alla, Enrekang.Lokasi foto di sini diambil di salah satu puncak di Pegunungan Lakawan.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum