Jalur Trekking Paling Gila di Indonesia

New Zealand Pass berada di ketinggian 4.300-4.500 mdpl, sebelum Basecamp Danau-danau. Inilah titik pertemuan para pendaki yang berjalan dari Sugapa, Soangama dan Singa saat menuju Puncak Carstensz (Afif/detikTravel)

Di New Zealand Pass, pemandangannya bebatuan dan rerumputan tanpa pepohonan. Hanya batu saja yang terhampar di sepanjang jalan (Afif/detikTravel)

Karena berada di ketinggian 4.000 mdpl lebih, oksigen akan terasa tipis. Ini yang membuat para pendaki mudah lelah karena sulit mengambil nafas panjang (Afif/detikTravel)

Sudah udaranya tipis, medan di New Zealand Pass pun naik dan turun. Harap berhati-hati untuk tidak jatuh, sebab di beberapa titik, bukan tanah yang Anda pijak melainkan batu kerikil (Afif/detikTravel)

Meski matahari sedang terik-teriknya, sebaiknya Anda menggenakan jaket dan sarung tangan. Anginnya yang kencang di New Zealand Pass, sungguh terasa menusuk tulang! (Afif/detikTravel)

Puncak Carstensz, sudah terlihat dari New Zealand Pass. Bentuk puncaknya mirip seperti gergaji karena runcing-runcing. Untuk ke sana, butuh waktu satu hari dulu setelah beristirahat di Basecamp Danau-danau (Afif/detikTravel)

Jalur trekking di New Zealand Pass sendiri, sudah ada dan terlihat jelas. Para pendaki tinggal jeli-jeli melihatnya agar tidak tersasar (Afif/detikTravel)

Belum ada literatur yang menjelaskan, mengapa jalur trekking ini diberi nama New Zealand Pass. Apakah karena pemandangannya seperti di Selandia Baru? (Afif/detikTravel)

Trekking melewati New Zealand Pass akan menjadi pengalaman yang tak ternilai harganya. Panorama di sana juga sangat cantik, seperti Basecamp Danau-danau yang terlihat dari ketinggian ini (Afif/detikTravel)