Mengenang Tragedi Pembunuhan & Penculikan di Rumah Nasution

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mengenang Tragedi Pembunuhan & Penculikan di Rumah Nasution

Wahyu Setyo - detikTravel
Jumat, 09 Okt 2015 13:50 WIB

Jakarta - Sebuah rumah di Menteng, Jakarta, kini menjadi museum karena merupakan saksi bisu pembunuhan Ade Irma Suryani dan penculikan Kapten Pierre Tendean. Inilah Museum Jenderal Besar AH Nasution.

Museum Jenderal Besar AH Nasution terletak di Jl Teuku Umar No 40 Menteng, Jakarta Pusat. Jam buka museum ini dari pukul 08.00-14.00 WIB. Buka dari hari Selasa hingga Minggu, namun tutup di hari Senin (Wahyu/detikTravel)
Museum yang diresmikan oleh mantan Presiden SBY pada 3 Desember 2008 ini dihiasi dengan patung besar Jenderal AH Nasution di bagian depan. Suasana di luar cukup sejuk, di bagian dalam banyak patung diorama (Wahyu/detikTravel)
Traveler akan langsung disambut dengan patung perunggu setengah badan Pak Nas, begitu Jenderal AH Nasution biasa dipanggil. Traveler juga bisa melihat koleksi benda-benda pribadi milik Jenderal AH Nasution (Wahyu/detikTravel)
Salah satu sudut di Museum AH Nasution. Ruangan ini berfungsi sebagai ruang tamu, berada di sebelah kanan begitu traveler melangkahkan kaki masuk ke dalam museum (Wahyu/detikTravel)
Traveler juga bisa menyaksikan diorama peristiwa malam G30S/PKI. Pasukan Cakrabirawa mengendap-ngendap hendak menculik Sang Jenderal pukul 04.00 WIB pagi, saat keluarga Pak Nasution sedang tertidur. (Wahyu/detikTravel)
Jenderal AH Nasution berhasil meloloskan diri dengan cara memanjat tembok rumah, kemudian melompat ke Kedutaan Irak di samping rumahnya. Meski harus mengalami patah pergelangan kaki, Pak Nas selamat (Wahyu/detikTravel)
Namun sayang, putri tercinta Pak Nas yang bernama Ade Irma Suryani Nasution menjadi korban. Ade Irma yang saat itu masih berusia 5 tahun, tertembak 3 butir peluru yang dilepaskan pasukan Cakrabirawa (Wahyu/detikTravel)
Di samping bangunan utama, ada rumah ajudan dengan diorama penculikan Kapten Pierre Tendean diculik. Kapten Pierre Tendean akhirnya gugur dan menjadi salah satu dari Pahlawan Revolusi (Wahyu/detikTravel)
Mengenang Tragedi Pembunuhan & Penculikan di Rumah Nasution
Mengenang Tragedi Pembunuhan & Penculikan di Rumah Nasution
Mengenang Tragedi Pembunuhan & Penculikan di Rumah Nasution
Mengenang Tragedi Pembunuhan & Penculikan di Rumah Nasution
Mengenang Tragedi Pembunuhan & Penculikan di Rumah Nasution
Mengenang Tragedi Pembunuhan & Penculikan di Rumah Nasution
Mengenang Tragedi Pembunuhan & Penculikan di Rumah Nasution
Mengenang Tragedi Pembunuhan & Penculikan di Rumah Nasution
Hide Ads