Penampakan Es Abadi Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!

bg-escape

Timika - Di dekat Puncak Carstensz, Papua terdapat es abadi di 3 puncak lain yaitu Puncak Jaya, Puncak Sumantri dan Puncak Carstensz Timur. Begini penampakannya!

Puncak Jaya, Puncak Sumantri dan Puncak Carstensz Timur dapat didaki dari Basecamp Danau-danau yang berada di ketinggian 4.330 mdpl. Basecamp ini sekaligus merupakan tempat kemping terakhir sebelum menuju Puncak Carstensz (Afif/detikTravel)

Puncak Jaya dan Puncak Sumantri berada di satu rangkaian pegunungan. Lihatlah foto ini, 10 tahun silam es abadinya menyelimuti hampir di semua puncak pegunungannya. Sekarang, hanya tersisa di Puncak Jaya dan Puncak Sumantri saja (Afif/detikTravel)

Ada banyak faktor mengapa es-es abadi di Puncak Sumantri, Puncak Jaya dan Puncak Carstensz Timur perlahan menghilang. Diyakini itu akibat pemanasan global dan aktivitas tambang di sekitarnya (Afif/detikTravel)

Untuk mendaki tiga puncak salju tersebut, dibutuhkan perlengkapan seperti sepatu krampon. Sepatu yang di bagian bawahnya terdapat duri-duri tajam untuk bisa berjalan dengan mudah di atas es (Afif/detikTravel)

Bagi pendaki yang melewati jalur pemukiman penduduk, seperti Sugapa atau Soangama, es abadi dari Puncak Jaya dan Puncak Sumantri terlihat jelas. Kedua puncak tersebut termasuk Puncak Carstensz Timur, ketinggiannya sudah melebihi 4.000 mdpl (Afif/detikTravel)

Jarak pendakian ke Puncak Jaya, Puncak Sumantri dan ke Puncak Carstensz Timur, memakan waktu 2 jam berjalan kaki. Ketika mendaki Puncak Carstensz, Puncak Jaya dan Puncak Sumantri akan terlihat jelas (Afif/detikTravel)

Penampakan Es Abadi Indonesia

Penampakan Es Abadi Indonesia

Penampakan Es Abadi Indonesia

Penampakan Es Abadi Indonesia

Penampakan Es Abadi Indonesia

Penampakan Es Abadi Indonesia

Sepakbola

Polisi Tangkap 'Tukang Bully' Mason Mount

Wolipop

8 Foto Raline Shah Pamer Kedekatan Dengan Ayah saat di Melbourne, Bak Bestie

detikFinance

Bos Danantara Pede Garuda Sehat Usai Disuntik Rp 23,67 T

detikHealth

Awas Basi! Kenali Tanda-tanda Rebusan dan Kukusan Sudah Tak Layak Konsumsi

detikNews

Kapolda Sulsel Ungkap Sindikat Penculikan Bilqis Beraksi di Bali-Jambi

detikInet

Baru Dibangun, Jembatan di China Runtuh ke Lereng Gunung

detikHot

Respons Pandji Pragiwaksono soal Sanksi Adat Denda Rp 2 M dan 96 Kerbau-Babi

Sepakbola

Polisi Tangkap 'Tukang Bully' Mason Mount

#1

Cerita Bos Travel Bawa 140 Orang Makan Tanpa Bayar di Resto Gunungkidul

#2

Pesona Mutiara Suwaidi, Warisan Laut Arab yang Tetap Bersinar

#3

Kata Sosiolog Unair soal Fenomena Manusia Gua dari Jombang yang Bikin Resah

#4

Suksesi Raja Keraton Solo, Guru Besar UI: Penting dalam Menjaga Budaya Jawa

#5

Saat Bunga Bangkai Mekar di Pemakaman dan Bikin Warga Cirebon Penasaran

Lihat Selengkapnya

51

Komentar

Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang

24

Komentar

Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya

15

Komentar

Drama Menjelang Penobatan Raja Baru Keraton Solo

#1

Cerita Bos Travel Bawa 140 Orang Makan Tanpa Bayar di Resto Gunungkidul

#2

Pesona Mutiara Suwaidi, Warisan Laut Arab yang Tetap Bersinar

#3

Kata Sosiolog Unair soal Fenomena Manusia Gua dari Jombang yang Bikin Resah

#4

Suksesi Raja Keraton Solo, Guru Besar UI: Penting dalam Menjaga Budaya Jawa

#5

Saat Bunga Bangkai Mekar di Pemakaman dan Bikin Warga Cirebon Penasaran

Lihat Selengkapnya

Hide Ads