Ada Makam Keramat & Pohon Kenangan di Taman Kota Singapura

Duxton Plain Park adalah sebuah taman kota yang cantik di Singapura. Taman ini terletak di tengah pemukiman warga, dan merupakan jalan potong terdekat dari kawasan Tanjong Pagar menuju ke Chinatown (Wahyu/detikTravel)

Taman ini terasa begitu sejuk, kontras dengan rumah-rumah dan gedung-gedung tinggi yang berada di sekitarnya. Warga ataupun wisatawan biasa beraktivitas di sini, jalan-jalan pagi sambil berolahraga ringan (Wahyu/detikTravel)

Taman ini berbentuk persegi memanjang, panjangnya sendiri mencapai 500 meter lebih. Ada fasilitas seperti alat-alat fitness untuk publik, maupun tempat untuk duduk-duduk (Wahyu/detikTravel)

Selain itu, di Taman Duxton Plain Park traveler juga bisa melihat pohon yang ditanam untuk mengenang kepergian Bapak Pendiri Singapura, yaitu Lee Kuan Yew. Jasa Lee begitu besar untuk menghijaukan Singapura, yang sekarang penuh dengan taman (Wahyu/detikTravel)

Pohon kenangan yang ditanam ini berjenis Tembusu, salah satu pohon favorit Lee Kuan Yew. Pohonnya rimbun, hijau dan wangi cocok sebagai peneduh taman (Wahyu/detikTravel)

Di Duxton Plain Park, traveler juga akan menemukan makam yang dipercaya sebagai sosok Sharifah Rogayah. Ini bukanlah makam sembarangan, makam ini tidak bisa digusur karena setiap akan digusur, tanah di sekitar makam akan longsor dengan sendirinya (Wahyu/detikTravel)

Sharifah Rogayah adalah anak ulama bernama Habib Noh yang hidup di abad 18 dan menyebarkan agama Islam di Singapura. Sampai saat ini, makam Sharifah masih tetap bertahan di tengah gempuran modernitas Singapura yang berkembang pesat (State of Buildings Singapore)