Rasa Lezat dan Makna Kesabaran di Balik Pecel Pitik Banyuwangi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Rasa Lezat dan Makna Kesabaran di Balik Pecel Pitik Banyuwangi

Avitia Nurmatari - detikTravel
Sabtu, 12 Nov 2016 16:55 WIB

Banyuwangi - Liburan ke Banyuwangi rasanya tak lengkap tanpa mencicipi Pecel Pitik. Makanan khas Banyuwangi ini tak hanya lezat tapi juga sarat makna.

Foto: Kuliner khas Banyuwangi tak hanya lezat. Tapi juga sarat makna kultural di dalamnya, misalnya Pecel Pitik (Avitia/detikTravel)
Foto: Pecel Pitik masaknya tidak boleh di atas api, tapi di depan api. Dipanaskan seperti itu, masaknya kira-kira satu jam. Maknanya bahwa semua proses itu membutuhkan kesabaran, tidak boleh terlalu tergesa-gesa (Avitia/detikTravel)
Foto: Salah satu lokasi mencicipi Pecel Pitik adalah di di Desa Kemiren, Banyuwangi. Traveler bisa menikmati suasana desa adat sambil menikmati sajian lezat (Avitia/detikTravel)
Foto: Selain itu ada Tumpeng Srakat. Di pinggir nasi terdapat aneka sayuran di antaranya yakni timun, selada, labu siam, kacang panjang, kangkung, buncis, kecipir dan lain-lain (Avitia/detikTravel)
Foto: Selain makanan berat, aneka camilan juga disediakan oleh masyarakat desa adat. Seperti tape, lepet dan kacang tanah (Avitia/detikTravel)
Foto: Berdoa bersama warga desa adat sebelum menikmati sajian kuliner Banyuwangi (Avitia/detikTravel)
Rasa Lezat dan Makna Kesabaran di Balik Pecel Pitik Banyuwangi
Rasa Lezat dan Makna Kesabaran di Balik Pecel Pitik Banyuwangi
Rasa Lezat dan Makna Kesabaran di Balik Pecel Pitik Banyuwangi
Rasa Lezat dan Makna Kesabaran di Balik Pecel Pitik Banyuwangi
Rasa Lezat dan Makna Kesabaran di Balik Pecel Pitik Banyuwangi
Rasa Lezat dan Makna Kesabaran di Balik Pecel Pitik Banyuwangi
Hide Ads