Blusukan di Pasar Atambua, Banyak Kejutan di Sana

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tapal Batas

Blusukan di Pasar Atambua, Banyak Kejutan di Sana

Fitraya Ramadhanny - detikTravel
Senin, 17 Apr 2017 12:30 WIB

Atambua - Bertualang ke Kabupaten Belu di NTT, jangan lupa mampir ke Pasar Rakyat Atambua. Suasananya asyik dan kita bisa belanja kain tenun tradisional.

Inilah Pasar Rakyat Atambua. Bagi para penggemar traveling, pasar di suatu destinasi selalu menjadi tempat yang menarik untuk melihat interaksi keseharian warga (Fitraya/detikTravel)
Meskipun bukan objek wisata, Pasar Atambua menarik untuk dikunjungi. Suasana pasar sungguh ramah (Fitraya/detikTravel)
Theodorus yang dengan bangga memamerkan ikan tuna besar di lapaknya. Atambua juga kaya dengan sumber daya bahari (Fitraya/detikTravel)
Warga perbatasan di Atambua sungguh ramah. Nikmatilah senyum mereka ketika kita blusukan ke Pasar Atambua karena Kabupaten Belu berada di tepi laut (Fitraya/detikTravel)
Penjual lain bernama Kori mengatakan Atambua menghasilkan banyak ikan yang dibawa dari Pantai Atapupu. Dia mengangkat seekor ikan merah yang dia jual (Fitraya/detikTravel)
Uniknya, banyak juga ikan terbang yang dijual di sini. Warga Atambua menyebutnya ini ikan Indosiar (Fitraya/detikTravel)
Sinyal telekomunikasi bukan masalah di sini. Mama-mama penjual sayur, terlihat asyik menelepon. Telkomsel menjadi provider yang dominan di Atambua (Fitraya/detikTravel)
Selain ikan ada juga daging sapi dan daging babi. Hendry sudah lama berjualan daging babi di Pasar Rakyat Atambua (Fitraya/detikTravel)
Di sudut pasar yang lain, adalah tempat sayur mayur. Mata kita akan dimanjakal dengan sayur mayur yang ditata menarik (Fitraya/detikTravel)
Aneka ubi-ubian dijual di Pasar Rakyat Atambua. Ubi adalah salah satu makanan pokok di Atambua selain jagung (Fitraya/detikTravel)
Ada tomat kampung yang bentuknya seperti labu mini. Di pasar ini juga dijual pucuk daun labu untuk dijadikan sayuran (Fitraya/detikTravel)
Warga Atambua suka pedas, favorit mereka adalah lombok alias cabe rawit dan lombok kecil alias cabe rawit mini tapi pedas bukan main. Cabe ini dijual dalam piring-piring kecil harganya Rp 5.000 (Fitraya/detikTravel)
Jagung masih menjadi makanan pokok untuk warga Kabupaten Belu dimasak menjadi Jagung Boseh, alias jagung tumbuk yang dikukus (Fitraya/detikTravel)
Tomat di Atambua bentuknya lebih lonjong. Banyak sayur lain yang berbeda dengan yang ada di Jawa (Fitraya/detikTravel)
Pasar Rakyat Atambua juga berjualan kain tenun Suku Kemak dengan warna yang menarik. Harganya bervariasi dari Rp 20 ribu-200 ribu. Cocok buat oleh-oleh! (Fitraya/detikTravel)
Blusukan di Pasar Atambua, Banyak Kejutan di Sana
Blusukan di Pasar Atambua, Banyak Kejutan di Sana
Blusukan di Pasar Atambua, Banyak Kejutan di Sana
Blusukan di Pasar Atambua, Banyak Kejutan di Sana
Blusukan di Pasar Atambua, Banyak Kejutan di Sana
Blusukan di Pasar Atambua, Banyak Kejutan di Sana
Blusukan di Pasar Atambua, Banyak Kejutan di Sana
Blusukan di Pasar Atambua, Banyak Kejutan di Sana
Blusukan di Pasar Atambua, Banyak Kejutan di Sana
Blusukan di Pasar Atambua, Banyak Kejutan di Sana
Blusukan di Pasar Atambua, Banyak Kejutan di Sana
Blusukan di Pasar Atambua, Banyak Kejutan di Sana
Blusukan di Pasar Atambua, Banyak Kejutan di Sana
Blusukan di Pasar Atambua, Banyak Kejutan di Sana
Blusukan di Pasar Atambua, Banyak Kejutan di Sana
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads