Foto: Pantai Kejawanan yang Lagi Naik Daun di Cirebon

Pantai dan jejeran kapal nelayan berlatar gunung tinggi menjulang. Ini bukan pemandangan di Manado atau Maluku, tapi Pantai Kejawanan di Cirebon (Fitraya/detikTravel)

Selama puluhan tahun, tempat ini hanya dikenal sebagai pelabuhan ikan saja. Ada dermaga berisi puluhan kapal nelayan besar (Fitraya/detikTravel)

Hutan bakau memanjang sepanjang garis pantai. Wisatawan tampak menikmati suasana. Tiket masuk pelabuhan harganya Rp 1.000 dan tiket parkir di pantai Rp 10.000 (Fitraya/detikTravel)

Warna airnya agak coklat khas pantai utara. Namun kontur pantai super landai. Sampai puluhan meter ke arah laut, dalamnya cuma sebetis saja (Fitraya/detikTravel)

Papan larangan berenang saat gelombang besar. Tapi saat cuaca cerah wisatawan bisa asyik bermain air di gosong pasir hitam agak di tengah laut (Fitraya/detikTravel)

Sebagian wisatawan menyewa ban untuk bersenang-senang. Sebagian lagi berjalan di air yang dangkal menikmati suasana (FItraya/detikTravel)

Banyak nelayan yang menawarkan jasa menyewa perahu Rp 10.000 per orang. 1 Perahu bisa membawa 10 orang. Kita akan diajak berkeliling laut di sekitar Cirebon selama 30 menit (Fitraya/detikTravel)

Kalau perut lapar, jangan khawatir. Ada beberapa warung terapung menyediakan makanan ringan, mie instan, sampai rujak. Harganya pun murah meriah (Fitraya/detikTravel)

Tampak juga banyak pemancing yang mencari ikan belanak di sepanjang tumpukan batu pemecah ombak yang memanjang beberapa ratus meter ke tengah laut (Fitraya/detikTravel)

Ini dia udang rebon yang menjadi asal muasal nama Kota Cirebon. Sudah ratusan tahun ada kebiasaan menjemur udang rebon dengan air laut. Nanti udang ini bisa diolah menjadi terasi, sambal petis dan lain-lain (Fitraya/detikTravel)

Matahari pagi, langit biru dan ombak yang relatif tenang membuat kita bisa menikmati suasana. Gunung Ciremai yang tinggi menjulang, menjadi latar pemandangan yang indah (Fitraya/detikTravel)