Goree - Istilah budak identik dengan Afrika di masa lalu. Siapa sangka, pulau cantik bernama Goree ini pernah jadi pusat perdagangan budak di abad ke-15.
Foto: Pulau Budak di Afrika

Pulau Goree berada di lepas pantai Senegal, persis di sebelah Dakar. Pulau ini memiliki masa lalu yang terbilang kelam (Unesco)
Pada abad ke-15 sampai 19, Pulau Goree yang indah jadi saksi bisu perdagangan manusia. Tak tanggung-tanggung, mereka akan dijual sebagai budak dan pantai ini jadi pusat yang terbesar di Afrika (Unesco)
Masuk ke pemukiman, kamu akan menemukan model rumah yang berbeda-beda. Karena ternyata pulau ini di jajah berturut-turut oleh Portugis, Belanda, Inggris, dan Prancis (Unesco)
Yang paling menonjol adalah arsitektur yang kontras. Rumah budak akan terlihat muram, sedangkan para pedagang budak memiliki rumah yang elegan (Unesco)
Sejak tahun 1944 Pulau Goree telah tercatat sebagai situs bersejarah dunia oleh pemerintah kolonial (Unesco)
Monumen ini bernama Goree Memorial, ini jadi peringatan akan kekejaman masa lalu para pedagang budak dan kesedihan para budak (Unesco)
Bangunan ini jadi tempat persinggahan budak-budak pedalaman yang di jual kepada bangsa Eropa (Unesco)
Sampai saat ini Pulau Goree tetap berusaha menjaga keaslian dari bangunannya. Hanya sedikit konstruksi yang dilakukan untuk perawatan bangunan (Unesco)
Patung ini jadi simbol kebebasan masyarakat Afrika yang dijual dan dijadikan budak (Unesco)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour