Foto: 15 Bangunan Bawah Tanah Paling Megah Juga Menyeramkan

Stasiun metro Radhuset, Swedia. Traveler yang datang ke sini pasti merasa seperti di neraka dunia saat jam sibuk dengan melihat keramaiannya. Namun, stasiun ini didekorasi lebih dari 150 seniman lho (Dok. CNN)

Coober Pedy, Australia. Inilah The Desert Cave Hotel yang berada di bawah tanah. Terlihat cukup menyeramkan untuk sekadar tidur di dalamnya bukan. Berjarak sekitar 949 kilometer sebelah utara Adelaide, kota pertambangan di tepi Gurun Victoria Besar (Dok. CNN)

Turda salt mine, Romania. 450 kilometer barat laut Bucharest di Transylvania, Salina Turda dikenal karena pertambangan bawah tanah sejak periode Romawi. Garamnya memberi banyak kekayaan pada raja-raja Hungaria dan Kaisar Habsburg. Namun sejak penambangan berhenti pada tahun 1932, tambang itu digunakan sebagai tempat berlindung saat Perang Dunia II pecah sebagai pusat penyimpanan keju dan sekarang sebagai taman bawah tanah yang menampilkan mini golf, bowling, hingga danau buatan manusia (Dok. CNN)

Metropolitan Area Outer Underground Discharge Channel, Tokyo, Jepang. Dibangun 21 meter di bawah tanah, ada tanki air bertekanan tingginya yang terlihat seperti katedral beton. Menampilkan 59 pilar seberat 500 ton, dibutuhkan waktu 13 tahun untuk membangunnya. Bila tidak digunakan untuk mencegah banjir di Tokyo, akan ada tur tiga kali dalam sehari (Dok. CNN)

Katedral Garam Zipaquira, Kolombia. Awalnya dibangun sebagai tambang garam, katedral ini berada di 220 meter di bawah tanah di Cundinamarca. Pembangunannya dimulai pada tahun 1950 dan digunakan sebagai ruang para pekerja untuk berdoa. Bangunan ini lalu diresmikan pada tahun 1954 sebagai dedikasi untuk Our Lady of Rosary, yakni santo pelindung para penambang (Dok. CNN)

Pionen White Mountain Data Center, Swedia. Digunakan sebagai bunker di era Perang Dingin dan tempat penampungan nuklir, saat ini Pionen digunakan sebagai pusat pengamanan data komputer. Swedish Bahnhof, perusahaan yang mengelolanya pernah menjadi tuan rumah server WikiLeaks. Lokasinya ada di bawah gunung di balik dinding tebal hampir setengah meter dan dibangun untuk menahan bom hidrogen (Dok. CNN)

Yerebatan Basilica Cistern, Turki. Tandon Byzantine milik Istanbul ini dibangun pada abad keenam di masa Justinianus I sebagai reservoir bawah tanah. Ruangan seluas 140 meter ini sebelumnya merupakan sebuah basilika Romawi. Walau di dalam tanah ruangan tanki ini sudah ada penerangan dan mudah dijangkau pengunjung (Dok. CNN)

Paris Catacombs, Perancis. Pada akhir abad kedelapan belas Paris memiliki masalah, yakni area pekuburannya penuh. Dalam upaya untuk mencegah kepadatan penduduk yang berlebihan, pihak berwenang mengubah tambang yang membangun kota Catakombs. Bagian bawah tanah ini berdinding tulang dan menyimpan sisa-sisa generasi orang Paris. Diperkirakan ada enam sampai tujuh juta kuburan di dalamnya. Ada sebuah tur di situs yang menyeramkan ini dengan berjalan kaki sejauh 1,9 kilometer (Dok. CNN)

Naval Museum Complex, Crimea. Setelah menjadi fasilitas militer rahasia, angkatan laut Balaklava menempatkan kapal selam USSR di bawah tanah selama Perang Dingin. Di sini ada dok kering, gudang, penyimpanan senjata dan bengkel, juga pernah dijuluki 'Objekt 825'. Pintu masuk ke Laut Hitam, sehingga kapal selam pun bisa memasuki ke dalam komplek dengan aman. Bangunan ini dirancang untuk menahan bom nuklir 100 kiloton, berarti 5-7 kali lebih kuat dari pada bom Hiroshima (Dok. CNN)

Bounce Below, Wales. Tambang berusia 176 tahun ini berada di dekat Blaenau Ffestiniog, North Wales dan menjadi taman bermain bawah tanah pada tahun 2015 saat Bounce Below dibuka. Investasinya mencapai USD 920.000. Ada sebuah jaring trampolin bertingkat yang digantung di gua seukuran katedral (Dok. CNN)

Stasiun Down Street, Inggris. Bawah tanah Kota London Underground dikotori dengan stasiun bekas dengan berbagai jaringannya. Ada lebih dari 40 jaringan. Stasiun Down Street, di Mayfair dibuka pada tahun 1907 namun ditutup pada tahun 1932. Pihak menganggapnya kurang berfungsi optimal. Churchill beserta kabinetnya akan bertemu di stasiun yang tidak digunakan pada tahun-tahun menjelang Perang Dunia II yang dikenal sebagai 'The Barn' (Dok. CNN)

Kamar Perang Kabinet Inggris. Imperial War Museum telah membuka bunker ke publik, di mana pengunjung dapat menelusuri kembali langkah-langkah kemenangan Churchill (Dok. CNN)

Kariz-e-Kish, Iran. Di Pulau Kish, Teluk Persia ada sistem irigasi bawah tanah sebelum Romawi membuat hal serupa. Disebut qanat, sistem pengairan berusia2.500-3.000 tahun yang mengangkut air pegunungan melalui saluran bawah tanah melintasi pulau karang yang gersang. Panjang terowongan sejauh 8 kilometer dengan kedalaman 15 meter ini telah menjadi objek wisata yang mempunyai suhu sejuk (Dok. CNN)

Tambang garam Wieliczka, Polandia. Tambang garam Yang dibangun pada abad ke-13 itu terbengkalai dan menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Di dalamnya traveler dapat melihat batu bata berusia berabad-abad dengan hiasan lampu gantung di ruang makan yang luas (Dok. CNN)

Greenbier Resort, Amerika Serikat. Di White Sulphur Springs, West Virginia ada Greenbrier Resort. Sebuah resor dengan luas 34 ribu meter persegi ini pada awalnya dirancang sebagai titik evakuasi bagi staf kongres AS jika terjadi serangan nuklir. Selesai dibangun pada tahun 1961 dan beroperasi sampai 1995. Di dalamnya berisi kamar-kamar dimulai dari kamar tidur hingga ruang operasi dokter gigi. Pada tahun 2006, setelah dua tahun renovasi, bekas peninggalan Perang Dingin ini dibuka turis umum (Dok. CNN)