Bandung - Tradisi harusnya jadi kebanggaan dan terus diturunkan. Tapi kalau tradisinya harus melukai binatang dan penuh darah? Ini Adu Bagong yang kontroversial.
Foto: Tarung Anjing dan Babi Hutan yang Kontroversial

Sebuah tradisi di Majalaya, Bandung menjadi sorotan media internasional seperti Reuters. Tradisi ini bernama Adu Bagong.(Beawiharta/Reuters)
Adu Bagong adalah tarung antara babi hutan dan anjing. Adu bagong sangatlah sederhana, pertarungan berlangsung di arena setinggi 15 x 30 meter dengan dikelilingi pagar bambu untuk melindungi penonton. Pertarungan hanya akan berakhir jika salah satu dari hewan terluka. (Beawiharta/Reuters)
Salah seorang peserta sekaligus peternak anjing mengatakan bahwa babi hutan yang kalah, akan di sembelih dan dijual dagingnya. Namun jika babi hutan hanya terluka, babi hutan akan dibiarkan sembuh dan ditarungkan kembali. (Beawiharta/Reuters)
Tradisi ini dimulai sekitar tahun 1960-an, ketika hama babi hutan mulai meningkat dan merusak pangan masyarakat Jawa Barat. Masyarakat memburu babi hutan dengan anjing-anjing mereka. (Beawiharta/Reuters)
Peserta mengatakan kepada Reuters bahwa pertarungan tersebut adalah cara untuk melestarikan tradisi berburu di daerah tersebut. Ada juga hadiah uang tunai hingga USD 2.000 atau sekitar Rp 20 jutaan untuk anjing pemenang. (Beawiharta/Reuters)
Anjing-anjing ini akan dimandikan setelah bertarung. (Beawiharta/Reuters)
Kegiatan ini sudah jadi tradisi yang diturunkan dan jadi tradisi dan budaya Majalaya. Namun, sejumlah LSM mengkritik keras tradisi ini. (Beawiharta/Reuters)
Peternak anjing, Agus Badud mengatakan bahwa tradisi tersebut juga memberi orang sumber pendapatan. Orang-orang desa akan datang dan mendaftarkan anjing mereka ke dalam arena. (Beawiharta/Reuters)
Anjing-anjing yang ikut Adu Bagong akan memiliki nilai jual yang tinggi. (Beawiharta/Reuters)
Pemilik anjing membayar dari Rp 200.000- Rp 2.000.000 untuk memasuki pertarungan. Harga ini tergantung ukuran anjing mereka. Namun di balik itu semua, rasanya tak ada yang bisa menyaingi rasa sakit dari anjing-anjing yang terluka ya.. (Beawiharta/Reuters)
Komentar Terbanyak
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana