Potret Kehidupan Biksu Wanita di Thailand

Penahbisan biarawati bisa kamu lihat di Biara Songdhammakalyani di Provinsi Nakhon Pathom, Thailand. (Athit Perawongmetha/Reuters)

Momen ini sangat berharga bagi para biarawati bahkan mereka sampai menangis. Pada saat pergantian baju, rambut calon biksu wanita akan dicukur. (Athit Perawongmetha/Reuters)

Banyak tantangan sebelum mereka berganti ke jubah berwarna kunyit. Salah satu tantangannya adalah pandangan masyarakat. (Athit Perawongmetha/Reuters)

Secara resmi, hanya pria yang bisa menjadi biksu di Thailand atas peraturan agama Buddha di sana sejak 1928. Thailand tidak mengakui biksu wanita. (Athit Perawongmetha/Reuters)

Adapun pilihan bagi wanita Thailand adalah menjadi biarawati Buddha berpakaian putih, bukan kuning (Athit Perawongmetha/Reuters)

Banyak biarawan wanita Thailand yang ingin menjadi biksu. Pilihan mereka adalah ditahbiskan di luar negeri seperti Sri Lanka atau India. (Athit Perawongmetha/Reuters)

Karena kondisi inilah sekitar 270 biksu wanita di Thailand ditahbiskan di luar negeri. Dan tujuh orang ada di Biara Songdhammakalyani. (Athit Perawongmetha/Reuters)

Beginilah senyum para biarawati saat mereka akan ditahbiskan menjadi biksu muda wanita. (Athit Perawongmetha/Reuters)

Saat ini para biksu wanita tidak bisa membantu menahbiskan calon biksu perempuan karena upacaranya butuh 10 biarawan wanita dan 10 biarawan pria. Namun pria dilarang menahbiskan perempuan sejak tahun 1928. (Athit Perawongmetha/Reuters)