Teheran - Pesawat dari Boeing 727 telah melakukan penerbangan komersial terakhirnya. Puluhan tahun telah dilaluinya.
Potret Boeing 727 yang Terbang Terakhir Kalinya

Traveler tak lagi bisa menikmati desain khas Boeing 727 dengan tiga mesin jetnya. Pesawat ini. Penerbangan terakhirnya ada di rute domestik Iran (CNN Travel)
Boeing 727-200 telah berusia 38 tahun milik Iran Aseman Airlines memasuki purna tugas pada pertengahan Januari. Tampak kabin penumpang 727 (CNN Travel) Β
Meski tak beroperasi komersil, masih ada satu 727 di Inggris digunakan oleh Oil Spill Response. Pesawat ini khusus menangani tumpahan minyak dengan mengeluarkan deterjen pemakan minyak sambil terbang serendah 45 meter di atas air (CNN Travel)
Ekornya berbentuk T dengan tiga mesin, 727 menarik banyak perhatian ketika diluncurkan pada tahun 1962 (CNN Travel)
Tiga mesin jet yang dipasang di belakang membuatnya serbaguna untuk operator yang dapat lepas landas dan mendarat di landasan pacu pendek. Tetapi masih memiliki jangkauan terbatas untuk rute lintas samudera (CNN Travel) Β
Desain ini juga memiliki tujuan praktis, dengan pesawat ukuran sedang yang ditujukan untuk kota-kota kecil di mana bandara memiliki landasan pacu yang lebih pendek dan tidak dapat melayani pesawat yang lebih besar seperti 707 (CNN Travel) Β
Boeing awalnya berencana hanya membangun 250 pesawat namun pesanan 727 melewati perkiraan. Seat belt dan kursi pesawat 727 (CNN Travel) Β
Tak lama, 727 menjadi desain jet komersial pertama yang menjual lebih dari seribu pesawat dan mencapai jumlah 1.832, menurut Boeing. Tampak kokpitnya (CNN Travel)
Dari pertengahan 1980-an, ketika produksi berakhir, 727 dipandang sebagai semakin berisik dan tidak efisien dibandingkan dengan beberapa saingannya yang lebih baru. Banyak maskapai besar mulai menghapus layanan jenis ini dari tahun 1990-an (CNN Travel)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit