Bitung - Orang-orang Suku Sangir dikenal sebagai pelaut dan pembuat kapal yang ulung. Berabad-abad mereka hidup dari laut. Begini proses mereka dalam membuat kapal:
Foto: Orang Sangir, Ahli Membuat Kapal dari Sulawesi Utara

Sangir adalah salah satu suku bangsa di Indonesia. Asalnya dari Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Mereka ahli dalam membuat kapal (Wahyu/detikTravel) Β
Salah satunya adalah Noa Puasa. Sudah puluhan tahun Noa menekuni profesi sebagai pembuat kapal. Dia membuat kapal di bengkel sederhananya di Desa Manembo-nembo, Kota Bitung, Sulawesi Utara (Wahyu/detikTravel)
Dalam membuat kapal, Noa dibantu beberapa orang pekerja. Sebagian masih terhitung kerabatnya. Ada 3 jenis kapal yang dibuat Noa di bengkelnya (Wahyu/detikTravel) Β
Ada yang berukuran kecil seperti sekoci, ada yang sedang, dan ada pula yang besar. Berbeda ukuran, berbeda pula harganya. Semakin besar ukuran kapal, semakin mahal harganya (Wahyu/detikTravel)
Kapal paling kecil, dipatok Noa seharga Rp 4 juta. Kapal ini terbuat dari kayu boarao yang tahan terhadap air laut (Wahyu/detikTravel)
Untuk yang sedang ukuran 30 balok kayu, harganya sekitar Rp 15 Juta (Wahyu/detikTravel) Β
Untuk kapal berukuran besar (kapasitas 29 Ton), harganya menembus angka Rp 200 juta. Kapal ini bisa digunakan untuk berburu tuna (Wahyu/detikTravel) Β
Di bengkel sederhananya, Noa bisa membuat puluhan kapal dalam sebulan. Bahkan pernah 50 kapal dalam sebulan. Bagi orang Sangir, membuat kapal jadi sebuah skill yang mereka miliki (Wahyu/detikTravel)
Noa hanyalah potret Orang Sangir yang jago membuat kapal dan tetap menekuninya sebagai profesi sampai sekarang. Banyak juga orang Sangir yang sukses berkiprah di bidang lain, contohnya stand up komedian Mongol Stress (Wahyu/detikTravel) Β
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara