Bikar - Siapa sangka, banyak peninggalan Perang Dunia II ada di Indonesia. Di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat ada wisata sejarah tank bekas perang di dalam hutan.
Foto: Ada Tank Perang Dunia II di Papua Barat

Di tengah hutan Distrik Bikar, Kampung Es Mambo, Tambrauw ada sebuah wisata sejarah berwujud tank di tengah hutan. (Bonauli/detikcom)
Posisi tank berada sekitar 50 meter dari jalan pinggir hutan. Ada sebuah pos jaga yang menjadi tanda pintu masuk menuju tank-tank tersebut. (Bonauli/detikcom)
Tambrauw jadi pangkalan militer Amerika Serikat di Samudera Pasifik melawan Jepang. Inilah tank-tank peninggalan AS yang jadi saksi bisu Perang Dunia II. (Bonauli/detikcom)
Sekutu mendarat di sepanjang pantai utara Papua Barat untuk menemukan jejak Jepang. Untuk mempersiapkan perang, Sekutu membawa tank dan helikopter ke Tambrauw. (Bonauli/detikcom)
Kini hanya ada 3 titik di Hutan Bikar yang tersisa. Untuk sampai di sini, wisatawan bisa berkendara dari Sausapor selama 40 menit. (Bonauli/detikcom)
Hanya treking selama 5 menit, wisatawan sudah sampai di area tank. Ada beberapa warga yang bekerja sama dengan pemda untuk merawat tank-tank ini. (Bonauli/detikcom)
Di titik pertama, ada 5 tank yang bisa traveler lihat. Walau sudah tidak utuh, tapi tank ini menjadi bukti kekuatan Sekutu. (Bonauli/detikcom)
Empat tank diduga artileri dan satu tank diduga amfibi. Bagian dalam tank sudah tidak ada, tersisa roda dan gigi rantai saja. (Bonauli/detikcom)
Bukti lubang tembakan terlihat jelas di sisi-sisi tank. Salah satu tank bahkan memiliki tali tambang yang diduga menjadi alat bantu untuk membawa tank masuk ke hutan. (Bonauli/detikcom)
Di spot ini, tank-tank sudah lumayan bersih dari tumbuhan. Namun pohon-pohon besar yang sudah ada di tengah tank memang sengaja tidak dihilangkan agar tidak merusak tank. (Bonauli/detikcom)
Setelah puas di titik pertama, traveler bisa melanjutkan perjalanan ke spot kedua. Tank di tempat ini tidak jauh berbeda dengan spot pertama. (Bonauli/detikcom)
Juga berjarak 50 meter ke dalam hutan, spot kedua memiliki 4 tank yang ditutupi oleh tumbuhan. (Bonauli/detikcom)
Meskipun masih tahap pengerjaan, namun wisatawan sudah bisa datang dan berkunjung ke sini. (Bonauli/detikcom)
Tak ada yang tahu bagaimana tank-tank ini ada di tengah hutan. (Bonauli/detikcom)
Mungkin satu-satunya di Papua Barat, inilah saksi-saksi bisu peninggalan Perang Dunia II. (Bonauli/detikcom)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!