Beijing - Beijing menjadi salah satu destinasi metropolitan di China. Di sana pula terdapat masjid tertua dan terbesar yang mirip kelenteng.
Foto: Masjid Terbesar dan Tertua di Beijing

Masjid Niu Jie merupakan yang tertua dan terbesar di Beijing. Masjid ini dibangun pada tahun 996, pada masa Dinasti Liao. (Neni Setiyowati/d'traveler)
Nama aslinya Masjid Libaisi oleh kaisar pada tahun 1474. Nama Niu Jie diambil karena masjid ini terletak di Jalan Sapi. Niu berarti sapi, dan jie berarti jalan, di distrik Xuanwu. (Neni Setiyowati/d'traveler)
Arsitektur masjid ini dipengaruhi oleh istana kerajaan China dan Arab klasik. (Neni Setiyowati/d'traveler)
Kompleks masjid ini memiliki luas 6.000 m2. Pintu masuknya tidak besar, dan saat menuju bagian dalam kompleks akan berhadapan dengan tembok besar sejauh kurang lebih 40 meter. (Titry Frilyani/d'traveler)
Di depan pintu masuk terdapat papan informasi mengenai masjid ini dengan bahasa Mandarin dan juga Inggris untuk memudahkan wisatawan yang tidak berbahasa Mandarin. (Titry Frilyani/d'traveler)
Bangunan masjid utama bernama The Cave Hall atau Mihrab yang dibangun pada zaman Dinasti Liao dan diperluas saat zaman Dinasti Ming serta Qing. Bangunan tersebut memiliki luas 760 m2 dan panjang 39 meter. (Neni Setiyowati/d'traveler)
Masjid ini buka setiap hari dari pukul 05.00 dan tutup pukul 20.00 waktu setempat. Masjid Niu Jie bisa menampung lebih dari 1.000 jamaah. (iStock)
Minaretnya pun unik berbentuk seperti pagoda 2 lantai. Di sinilah Muadzin mengumandangkan adzan tanpa mikrofon. (iStock)

Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!