Foto: 17.857 Penari Goyang Karawang Pecahkan Rekor MURI

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto: 17.857 Penari Goyang Karawang Pecahkan Rekor MURI

Luthfiana Awaludin - detikTravel
Minggu, 29 Sep 2019 07:45 WIB

Jakarta - Festival Goyang Karawang yang baru saja berlangsung sekaligus memecahkan rekor MURI. Ada 17.857 ribu orang menampilkan Tari Goyang Karawang.

Festival Goyang Karawang berlangsung 26-29 September. (Foto: Luthfiana Awaludin/detikcom)

Dalam festival itu, sebanyak 17.857 penari serentak bergoyang hingga memecahkan rekor MURI kriteria tari massal terbanyak. (Foto: Luthfiana Awaluddin/detikcom)

Di antara belasan ribu penari, tampak sejumlah anak-anak ikut berpartisipasi memecahkan rekor tersebut. (Foto: Luthfiana Awaludin/detikcom)

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana ikut menari saat Festival Goyang Karawang Internasional (Foto: Luthfiana Awaludin/detikcom)

Penyanyi Lilis Karlina menyanyikan lagu 'Goyang Karawang' seakan membuat masyarakat bernostalgia ke tahun 1990an. (Foto: Luthfiana Awaludin/detikcom)

Pemkab Karawang mengundang 15 negara sahabat dalam festival Goyang Karawang tahun ini di antaranya China, Vietnam, Jerman, Australia, Negara Bagian California, Meksiko, hingga Madagaskar. (Foto: Luthfiana Awaludin/detikcom)

Awan Raharjo, Manajer senior MURI menyerahkan sertifikat kepada Bupati Cellica atas pemecahan rekor tari goyang Karawang dengan penari terbanyak. (Foto: Luthfiana Awaludin/detikcom)

Foto: 17.857 Penari Goyang Karawang Pecahkan Rekor MURI
Foto: 17.857 Penari Goyang Karawang Pecahkan Rekor MURI
Foto: 17.857 Penari Goyang Karawang Pecahkan Rekor MURI
Foto: 17.857 Penari Goyang Karawang Pecahkan Rekor MURI
Foto: 17.857 Penari Goyang Karawang Pecahkan Rekor MURI
Foto: 17.857 Penari Goyang Karawang Pecahkan Rekor MURI
Foto: 17.857 Penari Goyang Karawang Pecahkan Rekor MURI
Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Geol Goyang Karawang
Geol Goyang Karawang
13 Konten
Lahir di kawasan pesisir utara, nama goyang Karawang begitu populer di tahun 1980-an. Kerap dipandang dengan stigma negatif, padahal itu adalah seni budaya.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads