Jakarta - Suvenir adalah barang khas yang harus dibawa pulang saat traveler berwisata ke suatu destinasi wisata. Nah, Kabupaten Karimun punya dua suvenir khas.
Tapal Batas
Foto: Suvenir-suvenir Paling Khas dari Karimun
Suvenir timah tak hanya ada di Pulau Bangka, Kabupaten Karimun pun memilikinya. Ya, dua kabupaten itu adalah penghasil timah di Indonesia dan hanya di sana ada suvenir berbahan serupa (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau mulai mengembangkan pariwisata dan kini punya suvenir khas. Anda bisa membeli kerajinan timah hingga lukisan triplek (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Mereka yang membuat kerajinan timah memang menimba ilmu dulu Bangka Belitung (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Lambat laun,Β pembuat suvenir timah ini mulai mandiri dan bisa bikin sendiri (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Tempat workshop pembuat suvenir timah meski masih terbatas, mulai dari bahan baku sampai dengan tempat bekerjanya (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Jika traveler mencari suvenir berbahan timah hanya bisa menemukannya di Bangka Belitung dan Kepri, yakni di Karimun. Bahkan, turis dari Malaysia pun memuji kerajinan ini (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Karimun menjadi satu-satunya kabupaten pemilik suvenir timah di Kepri selain di Bangka Belitung. Orang Malaysia kagum karena kandungan timah yang tinggi dari sini (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Berbagai kerjainan timah di Karimun mulai dari gantungan kunci hingga miniatur ikon kabupaten itu (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Mereka yang bikin kerajinan timah dididik dulu 21 hari di Bangka Belitung. Pembuatan suvenir ini diinisiasi PT. TimahΒ (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Selain timah, Kabupaten Karimun juga memiliki suvenir khas kedua, yakniΒ lukisan dari triplek. Saharudin (39) adalah yang pertama bikin suvenir lukisan triplek itu. Namun, harganya belum terjangkau karena satu lukisan bisa mulai dari harga Rp 1 juta (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan