Jakarta - Prediksi Ilmuwan, di tahun 2050 akan lebih banyak sampah plastik dibanding ikan di laut. Hingga saat ini sampah plastik di laut telah menjadi permasalahan dunia
Foto: Sekelompok Wanita Berlayar Untuk Perangi Sampah Plastik

Sekelompok wanita tergabung dalam suatu ekspedisi untuk memerangi sampah plastik di laut. Diperkirakan, sekitar 8 juta metrik ton plastik masuk ke lautan setiap tahun. (Exxpedition.com)
Kegiatan ini dinamakan eXXpedition Round The World. Anggotanya terdiri dari 300 wanita dari berbagai negara (Exxpedition.com)
Sebanyak 300 wanita yang tergabung dalam eXXpedition memiliki profesi yang berbeda-beda. Double X pada kata eXXpedition melambangkan kromosom wanita. (Exxpedition.com)
Ada ahli biologi kelautan, ahli toksikologi, ahli konservasi laut, dokter holistik, insinyur, pembuat fil dokumenter, instruktur yoga dan lain sebagainya. (Exxpedition.com)
Pelayarannya mencapai 38.000 mil laut dengan 30 perjalanan berbeda. (Exxpedition.com)
Sampai saat ini tercatat setengah juta keping mikroplastik ditemukan per kilometer persegi di permukaan laut. (Exxpedition.com)
Para wanita akan datang mencari sampah plastik di laut dan meneliti dari mana asalnya. Sehingga mereka bisa menghentikan produksi sampah plastik di daratan. (Exxpedition.com)
Β eXXpedition juga memiliki tujuan untuk memfasilitasi komunikasi lebih dalam permasalahan dan bagaimana membersihkan sampah secara efektif(Exxpedition.com)Β
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol