Jakarta - Virus Corona memang menggila di Spanyol. Tapi, kota berbenteng ini menyatakan bebas infeksinya. Bagaimana alur keamanannya?
Potret Kota Berbenteng di Spanyol yang Bebas Corona

Kota di puncak bukit ini memang terlihat memisahkan diri dari dunia luar. Namanya Zahara de la Sierra, terletak di Spanyol selatan atau sejam perjalanan dari Seville (Foto: CNN)
14 Maret lalu, Zahara tertutup untuk orang luar karena virus Corona atau COVID-19 mulai menyebar di Spanyol. Wali kotanya, Santiago GalvΓ‘n (40), memutuskan untuk memblokir empat dari lima jalan masuk (Foto: CNN)
Di pos pemeriksaan ada penjaga yakni seorang polisi. Ia ditemani dua pria yang mengenakan pakaian pelindung yang biasanya digunakan di kebun zaitun diubah cairannya dengan campuran pemutih dan air (Foto: CNN)
Tak hanya warga lokal yang lewat yang didisinfeksi, tindakan pencegahan juga dilakukan berkala di dalam Zahara. Setiap Senin dan Kamis pukul 17.30, sekitar 10 orang keluar ke jalan-jalan untuk mendisinfeksi kota, menyemprot jalan, plaza, dan di luar rumah warga (Foto: CNN)
Sudah lebih dari dua minggu, dan tak ada kasus Corona di Zahara. Langkah GalvΓ‘n mendapat dukungan penuh dari penduduk, terutama para orang tua. Hampir seperempat dari penduduk Zahara berusia lebih dari 65 tahun. Kota dan desa di sekitar Zahara telah terinfeksi dan berujung pada kematian (Foto: CNN)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit