.webp)
Upload Photo
Write a Story
Kathmandu - Sejumlah orang di Nepal memberi makan satwa-satwa yang kelaparan karena lockdown di tengah pandemi Corona.
Orang Nepal Berbagi Makanan dengan Satwa yang Kelaparan Akibat Corona
Rabu, 15 Apr 2020 11:45 WIB
Untuk mencegah penyebaran Corona, Nepal memutuskan untuk lockdown. Sejumlah tempat ditutup, termasuk kuil Hindu yang di sekitarnya terdapat habitat hewan-hewan seperti monyet, sapi, dan merpati. Hewan-hewan ini kelaparan sebab tak ada manusia yang datang ke kuil sambil memberikan makanan sepeti biasanya (Foto: Niranjan Shrestha/AP)
Saat ini setiap pagi dan sore, beberapa penjaga kuil bersama para staf dan sejumlah relawan memastikan bahwa hewan-hewan tersebut tak kelaparan. (Foto: Niranjan Shrestha/AP)
Ketika hendak diberi makan, sapi-sapi akan berbaris di jalan setapak menuju kuil dan tepi Sungai Bagmati. Sementara monyet-monyet berkeliaran bebas di sekitar bukit berhutan di sebelah kuil. (Foto: Niranjan Shrestha/AP)
Makanan yang diberikan adalah adonan biji-bijian untuk sapi dan monyet. (Foto: Niranjan Shrestha/AP)
Sementara burung merpati diberikan jagung kering yang ditebar di tepian sungai. (Foto: Niranjan Shrestha/AP)
Dalam sekali makan, hewan-hewan ini mampu menghabiskan sekitar 4 hingga 6 karung makanan. (Foto: Niranjan Shrestha/AP)
Salah satu relawa, Nivesh Dugar menceritakan betapa antusiasnya hewan-hewan ini saat diberikan makanan. Contohnya seperti monyet besar yang tiba-tiba menghampiri mereka dan langsung menyambar keranjang plastik yang berisi penuh adonan yang baru saja dipotong-potong. (Foto: Niranjan Shrestha/AP)
Ketika ditanya mengenai tujuannya ikut menjadi relawan, Dugar yang juga seorang insinyur lingkungan itu mengatakan, "kami hanya mencoba untuk membantu hewan-hewan bertahan hidup." (Foto: Niranjan Shrestha/AP)
Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Hewan Penguasa Bumi Kala Pandemi
Saat pandemi Corona, di saat manusia terkunci di rumah, hewan menguasai bumi.
Artikel Selanjutnya
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan