Jakarta - Bagi negara 4 musim, bulan April seharusnya menjadi musim semi yang ceria dan penuh warna bunga. Namun hal-hal indah itu tertunda karena pandemi Corona.
Picture Story
Keindahan Musim Semi yang Dirundung Corona

Seorang perempuan berlari di tengah hamparan bunga di pinggiran kota Berlin, Jerman (28/4/2020). AP Photo/Michael Sohn.
Warna bunga musim semi terlihat maksimal di pinggiran Berlin, Jerman (28/4/2020). Musim semi yang lebih hangat dan jarang hujan mengkhawatirkan para petani. AP Photo/Michael Sohn.
Kawanan sapi merumput di lahan pertanian Olasgard, Swedia (25/4/2020). Jika tidak ada pandemi Corona, lahan pertanian ini penuh turis dan berbagai festival. Adam Ihse/TT News Agency via AP.
Matahari sore memapar kota Pamplona, Spanyol (23/4/2020). Sedikitnya 20.000 jiwa tewas akibat virus Corona. AP Photo/Alvaro Barrientos.
Warga menikmati bunga musim semi di Oregon, AS (11/4/2020). Musim semi tahun ini tidak seceria seperti biasanya karena Corona. Chris Pietsch/The Register-Guard via AP, File. Β
Petani bunga merawat tanaman di Grateford, AS (27/4/2020). Petani bunga menjadi salah satu sektor yang merugi akibat COVID-19. AP Photo/Matt Rourke.
Hamparan ladang bunga di Swis (26/4/2020). Biasanya, kawasan ini ramai turis dan dan warga menikmati musim semi yang menyenangkan. Laurent Gillieron/Keystone via AP.
Perempuan memotret bunga di taman kota London, (22/4/2020). London dan Inggris menjadi salah satu negara dengan korban Corona tertingi. AP Photo/Frank Augstein.
Komentar Terbanyak
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo
Profil Menteri Haji Era Presiden Prabowo, Gus Irfan yang Hobi Sepedaan