Melacak Jejak Rasulullah SAW di Tanah Para Waliullah

Yaman merupakan salah satu negara yang memiliki keturunan langsung dari Rasulullah. Negara ini pun punya sebutan tanah para Waliyullah.

Dalam sejarah Islam awal masuknya Islam ke Yaman bermula pada 630 M. Kala itu, Nabi Muhammad SAW mengutus saudara sepupu yang juga menantunya, Ali bin Abi Thalib RA, ke Sana'a dan sekitarnya untuk menyampaikan syiar Islam. Brent Stirton/Reportage by Getty Images.

Pada waktu itu, Yaman merupakan wilayah yang paling maju di Semenanjung Arabia. Bani Hamdan tercatat sebagai kabilah yang pertama menerima Islam. Ahmad Al Basha/AFP via Getty Images.

Di samping itu, Rasulullah SAW juga pernah mengutus Mu'adz bin Jabal RA ke al-Janad yang hari ini dikenal sebagai daerah Taiz untuk menyampaikan surat dakwah kepada para pemimpin suku di sana. Mohammed Huwais/AFP via Getty Images.

Selama periode risalah Nabi SAW, negeri Yaman tidak mempunyai kekuasaan yang terpusat, tetapi diperintah oleh sejumlah suku yang memegang kendali otonomi di daerah mereka masing-masing. Brent Stirton/Reportage by Getty Images.

Beberapa suku terkemuka di Yaman, termasuk Bani Himyar, mengirim delegasi ke Madinah antara 630-631 M untuk menyatakan kesediaan mereka menerima Islam. Mohammed Huwais/AFP via Getty Images.

Saat itu sejumlah orang Yaman sudah ada yang lebih dulu menjadi Muslim sebelum kedatangan delegasi tersebut. Beberapa di antaranya Ammar bin Yasir RA, al-Ala'a al-Hadrami RA, Miqdad bin Aswad RA, Abu Musa al-Asy'ari RA, dan Syurahbil bin Hasanah RA.

Para delegasi Yaman itu lantas meminta Rasulullah SAW supaya mengirimkan sejumlah guru untuk mengajarkan Islam kepada masyarakat Arabia Selatan. Mohammed Huwais/AFP via Getty Images.

Untuk memenuhi permintaan tersebut, Nabi menugaskan sekelompok sahabat yang berkompeten dan menunjuk Mu'adz bin Jabal sebagai amir (pemimpin) mereka. Andrew Renneisen/Getty Images.

Menurut Abdul Wahid Hamid dalam bukunya, Companions of The Prophet, Volume 1. Dalam sebuah riwayat dikisahkan, sebelum Mu'adz berangkat ke Yaman, Rasulullah bersabda bahwa Mu'adz, tidak akan menjumpai Nabi Muhammad lagi dan saat kembali ke Madinah Muadz hanya akan mendapati masjid dan makam Rasulullah SAW. Ahmad Al Basha/AFP via Getty Images.

Di lain sisi Yaman merupakan salah satu negara yang mengalami konflik secara terus menerus sejak tahun 2015. Photo by Onur Coban/Anadolu Agency/Getty Images.

Perang yang disebut Perang Saudara Yaman ini melibatkan dua faksi: Abdrabbuh Mansur Hadi memimpin pemerintah Yaman dan gerakan bersenjata Houthi, bersama dengan para pendukung dan sekutu mereka. Keduanya mengklaim sebagai pemerintah resmi Yaman. Jack Taylor/Getty Images.

Menurut PBB dan sumber-sumber lain, dari Maret 2015 hingga Desember 2017, antara 8.670–13.600 orang terbunuh di Yaman, termasuk lebih dari 5.200 warga sipil, serta perkiraan lebih dari 50.000 orang tewas akibat kelaparan yang berkepanjangan akibat perang. Abdullah Al Qadry/AFP via Getty Images.

Perpecahan internal Yaman telah membusuk selama bertahun-tahun. Yaman Utara dan Selatan bersatu menjadi satu negara pada tahun 1990, tetapi separatis di selatan mencoba untuk melepaskan diri dari utara pro-serikat pada tahun 1994. Mohammed Huwais/AFP via Getty Images.

Seperti diketahui, Yaman adalah negara mayoritas Muslim, dengan ajaran Islam yang paling umum adalah Sunni dari Mazhab Syafi’i dan Syi’ah Zaidi. Agama negara Yaman juga membagi dua pihak yang terlibat konflik, yakni pemerintah Yaman yang merupakan Muslim Sunni dan kelompok pemberontak Houthi yang menganut Syi’ah Zaidi. Mohammed Huwais/AFP via Getty Images.