Jakarta - Tak terhitung berapa banyak situs sejarah UNESCO yang berada dalam kondisi memprihatinkan. Kini, enam di antaranya direvitalisasi kembali secara virtual.
Potret 6 Situs Sejarah UNESCO di Masa Jayanya

Secara digital, para arsitek dan engineer itu menghidupkan kembali sejumlah situs sejarah UNESCO yang telah hancur kembali ke masa jayanya. Contohnya seperti kota kuno Yerusalem yang jadi rumah Masjid Al Aqsa ini (dok BudgetDirect)
Reruntuhan Kuil Mrn di kota kuno Hatra yang jadi cikal bakal Irak (dok BudgetDirect)
Benteng Portobelo dan San Lorenzo yang dibangun dari abad ke-17 hingga 18 di Panama (dok BudgetDirect)
Kota kuno Nan Madol di Mikronesia yang tak ubahnya Atlantis. KiniΒ keberadaannya terancam hilang akibat meningginya permukaan air serta pepohonan mangrove di sekitarnya yang semain tinggi dan tak terurus (dok BudgetDirect)
Leptis Magna, sebuah kota kuno Libya yang dibangun pada abad ke-7 oleh Septimius Severus. Salah satu kota kuni peninggalan Kerajaan Roma yang disebut paling indah (dok BudgetDirect)
Kuil Bel di Palmyra, Suriah juga dihidupkan kembali seperti dahulu. Untuk informasi, kuil bersejarah ini rusak parah akibat dibom oleh kelompok radikal ISIS tahun 2015 silam (dok BudgetDirect)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum