Sukabumi - Di Sukabumi, ada satu hotel peninggalan Presiden Sukarno yang masih berdiri kokoh sampai sekarang. Grand Inna Samudera Beach Hotel (GISBH) namanya. Yuk, lihat!
Foto: Melihat Lagi Hotel Peninggalan Bung Karno di Sukabumi

Grand Inna Samudera Beach Hotel (GISBH) berdiri di pesisir pantai teluk Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. GISBH adalah salah satu hotel yang dibangun Presiden Sukarno pada tahun 1962. (Syahdan Alamsyah/detikcom)
Jejak-jejak peninggalan yang berkaitan dengan presiden pertama itu masih terlihat di beberapa sudut ruangan hotel. Pihak managemen sengaja menjaga keaslian bangunan meskipun ada beberapa yang direnovasi menjadi lebih modern. (Syahdan Alamsyah/detikcom)
Bangunan hotel berlantai delapan itu memanjang dari timur ke barat dan menghadap langsung ke Samudra Hindia. Siapa sangka, hotel megah ini dibangun hanya dalam waktu 3 tahun saja, dari tahun 1962 dan selesai tahun 1965. (Syahdan Alamsyah/detikcom)
Interior ruangan masih dipertahankan meskipun sebagian ruangan sudah berganti nama. GISBH tetap mempertahankan interior warisan presiden pertama Indonesia itu. (Syahdan Alamsyah/detikcom)
Proses renovasi hotel dilakukan dengan tetap mempertahankan beberapa ruangan yang memang menjadi bagian dari sejarah hotel tersebut. Salah satunya, ruangan yang dulu dikenal dengan nama Raos Coffe Shop, sekarang diberi nama HOMARA atau kepanjangan dari Home of Samudra. (Syahdan Alamsyah/detikcom)
Di pintu masuk ke dalam restoran terdapat ukiran kayu menempel di dinding yang konon melukiskan kehidupan masyarakat pada masa penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia. Pembuat ukiran tidak diinformasikan, namun beberapa nama yang diduga pembuat ukiran terbaca jelas di sudut bawah ukiran. (Syahdan Alamsyah/detikcom)
Presiden Sukarno dikenal dengan sifatnya yang flamboyan, serta pengagum sosok perempuan. Ada beberapa patung dibuat khusus atas permintaan Soekarno. Di antaranya di tepian kolam renang, ada patung perempuan yang menghadap ke arah bangunan hotel. (Syahdan Alamsyah/detikcom)
Presiden Sukarno membangun hotel ini lengkap dengan fasilitas lift mewah. Di Palabuhanratu saat itu, mungkin hanya satu-satunya yang punya. Saat itu, lift tergolong barang mewah dan hanya ada di kota-kota tertentu saja. Traveler mesti coba menginap si hotel ini satu saat nanti. (Syahdan Alamsyah/detikcom)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum