Kudus - Di Kudus, ada bangunan bersejarah bernama Langgar Bubrah. Konon katanya, dibangun oleh Sunan Kudus tapi tidak jadi diselesaikan karena keburu ketahuan orang.
Penampakan Langgar Bubrah, Dibangun Sunan Kudus tapi Tak Selesai

Langgar Bubrah adalah salah satu bangunan paling bersejarah di Kudus. Lokasinya terletak di Desa Demangan RT 2 RW 4, Kecamatan Kota Kudus, tak jauh dari Menara Kudus.
Ciri bangunan Langgar Bubrah ini adalah tidak utuh. Tampak tumpukan batu bata merah yang masih mengelilingi. Di sisi dalam juga terdapat tempat imam mushola.
Di depan Langgar Bubrah terdapat benda seperti lingga dan yoni. Menurut sejarawan Kudus, Edy Supratno Langgar Bubrah merupakan bangunan sebuah langgar yang identik dengan sebagai tempat ibadah orang muslim.
Dari sekilas di bata bangunan merah terdapat relief-relief menunjukkan bentuk akulturasi kebudayaan Hindu dan Islam. Sementara itu, bagian atap Langgar Bubrah masih berdiri kokoh.
Konon kisahnya, Langgar Bubrah didirikan oleh Sunan Kudus. Pembangunan Langgar dilakukan pada saat malam hari, namun proses pembangunan Langgar Bubrah tidak jadi dilanjutkan.
Tetapi dalam proses pembangunan langgar itu diketahui orang atau kemenungsan, sehingga tidak jadi dilanjutkan. Bentuknya jadi seperti rusak. Kisah ini ada kemiripan dengan cerita Roro Jonggrang di Prambanan.
Langgar Bubrah termasuk dalam kategori mushola karena ukuran Langgar Bubrah yang tidak begitu luas. Istilah Langgar Bubrah ternyata tidak hanya di Kudus, di tempat lain juga ada. Misalnya di Mranggen, Demak.
Langgar Bubrah di Kudus punya nuansa Hindu yang kental. Selain ukuran, di lokasi Langgar Bubrah terdapat lingga dan yoni yang identik dengan agama Hindu. Langgar Bubrah pun sudah masuk dalam benda cagar budaya sejak tahun 2015.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol