Pulau Padar yang Tetap Memesona di Masa Pandemi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pulau Padar yang Tetap Memesona di Masa Pandemi

Putu Intan - detikTravel
Sabtu, 05 Des 2020 15:51 WIB

Labuan Bajo - Pulau Padar tetap menjadi primadona wisatawan ketika berlibur ke Labuan Bajo, NTT. Di masa pandemi ini, protokol kesehatan diterapkan di sana. Begini potretnya.

Pulau Padar

Pulau Padar yang menjadi bagian kawasan Taman Nasional Komodo telah dibuka kembali sejak 15 Agustus 2020. detikTravel bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Garuda Indonesia berkunjung ke sana untuk melihat kondisi terkini Pulau Padar yang dilengkapi protokol kesehatan untuk pengunjung.

Pulau Padar

Di pintu masuk disediakan wastafel untuk mencuci tangan. Sebelum memulai trekking menuju puncak bukit di Pulau Padar, wisatawan juga wajib menunjukkan hasil tes bebas COVID-19 dan diperiksa suhu tubuhnya. Jika suhu di bawah 37,5 derajat celcius, wisatawan diizinkan masuk. Selain itu mereka juga wajib membawa masker.

Pulau Padar

Selama melakukan pendakian, wisatawan harus tetap menjaga jarak. Untuk mencapai puncak bukit, wisatawan harus melewati sekitar 750 anak tangga.

Pulau Padar

Sembari mendaki, wisatawan menyempatkan diri untuk berfoto. Kecantikan Pulau Padar memang sayang bila tak diabadikan dalam potret.

Pulau Padar

Dari puncak bukit Pulau Padar terlihat pemandangan Pulau Komodo, Gili Lawa, dan Batu Bolong. Indahnya teluk dan birunya lautan membuat hati ini terasa senang karena lelahnya perjalanan terbayar sudah.

Pulau Padar

Puas menikmati pemandangan dari puncak bukit, saatnya kembali turun. Tetap hati-hati karena kondisi jalanan yang curam. Jangan lupa terapkan protokol kesehatan agar liburan tetap aman dan terbebas dari COVID-19.

Pulau Padar yang Tetap Memesona di Masa Pandemi
Pulau Padar yang Tetap Memesona di Masa Pandemi
Pulau Padar yang Tetap Memesona di Masa Pandemi
Pulau Padar yang Tetap Memesona di Masa Pandemi
Pulau Padar yang Tetap Memesona di Masa Pandemi
Pulau Padar yang Tetap Memesona di Masa Pandemi
Hide Ads