Sensasi Nyebrang di Jembatan Gantung Menuju Rumah Betang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto Travel

Sensasi Nyebrang di Jembatan Gantung Menuju Rumah Betang

Rachman Haryanto - detikTravel
Rabu, 30 Des 2020 18:35 WIB

Putussibau - Selain jembatan besar dari kayu dan dapat dilalui mobil, keunikan lainnya di Kalimantan masih banyak jembatan gantung yang menghubungkan antardesa di sana.

Selain jembatan besar yang terbuat dari kayu dan dapat dilalui mobil, keunikan lainnya di Kalimantan ini masih banyak jembatan gantung yang menghubungkan antarwilayah atau antardesa. Mau tahu sensasinya?

Saat tim detikcom menyambangi rumah betang Semangkok, kita harus nyebrang dan melewati dulu sebuah jembatan gantung yang terbuat dari kayu belian (kayu ulin/kayu besi).

Selain jembatan besar yang terbuat dari kayu dan dapat dilalui mobil, keunikan lainnya di Kalimantan ini masih banyak jembatan gantung yang menghubungkan antarwilayah atau antardesa. Mau tahu sensasinya?

Kayu yang digunakan bukan sembarang kayu. Jembatan gantung itu terbuat dari kayu belian yang sangat kuat. Terbukti dibeberapa rumah Betang juga menggunakan kayu jenis ini dan bisa bertahan ratusan tahun.

Selain jembatan besar yang terbuat dari kayu dan dapat dilalui mobil, keunikan lainnya di Kalimantan ini masih banyak jembatan gantung yang menghubungkan antarwilayah atau antardesa. Mau tahu sensasinya?

Bagaimana sensasinya? Ya seperti kita jalan atau terbang diatas sungai sepanjang kurang lebih 50 meter. Jembatan gantung yang terbuat dari kayu itu juga diperkuat oleh kawat seling baja yang mengubungkan satu darat ke daratan lainnya.

Selain jembatan besar yang terbuat dari kayu dan dapat dilalui mobil, keunikan lainnya di Kalimantan ini masih banyak jembatan gantung yang menghubungkan antarwilayah atau antardesa. Mau tahu sensasinya?

Ulin atau nama ilmiahnya Eusideroxylon zwageri merupakan jenis tanaman asli Indonesia. Tanaman pohon ini tumbuh endemik di pulau Kalimantan. Namun bisa juga dijumpai di Malaysia, Brunei Darussalam hingga Kepulauan Sulu, Filipina.

Selain jembatan besar yang terbuat dari kayu dan dapat dilalui mobil, keunikan lainnya di Kalimantan ini masih banyak jembatan gantung yang menghubungkan antarwilayah atau antardesa. Mau tahu sensasinya?

Pohon Ulin bisa tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian sekitar 625 meter di atas permukaan laut (MDPL). Kayu ulin bisa tumbuh optimal di daerah dengan curah hujan sekitar 2.500 hingga 4.000 mm per tahun.

Selain jembatan besar yang terbuat dari kayu dan dapat dilalui mobil, keunikan lainnya di Kalimantan ini masih banyak jembatan gantung yang menghubungkan antarwilayah atau antardesa. Mau tahu sensasinya?

Tak hanya untuk orang, untuk kendaraan bermotor roda dua juga bisa kok menyeberangi jembatan gantung ini. Lihat aja tuh buktinya.

Sensasi Nyebrang di Jembatan Gantung Menuju Rumah Betang
Sensasi Nyebrang di Jembatan Gantung Menuju Rumah Betang
Sensasi Nyebrang di Jembatan Gantung Menuju Rumah Betang
Sensasi Nyebrang di Jembatan Gantung Menuju Rumah Betang
Sensasi Nyebrang di Jembatan Gantung Menuju Rumah Betang
Sensasi Nyebrang di Jembatan Gantung Menuju Rumah Betang
Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Wisata Badau, Pintu RI-Malaysia
Wisata Badau, Pintu RI-Malaysia
34 Konten
Sudah selayaknya wilayah perbatasan mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah Republik Indonesia. Daerah perbatasan bisa dibilang adalah wajah terdepan dari Indonesia.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads