Putussibau - Selain jembatan besar dari kayu dan dapat dilalui mobil, keunikan lainnya di Kalimantan masih banyak jembatan gantung yang menghubungkan antardesa di sana.
Foto Travel
Sensasi Nyebrang di Jembatan Gantung Menuju Rumah Betang

Saat tim detikcom menyambangi rumah betang Semangkok, kita harus nyebrang dan melewati dulu sebuah jembatan gantung yang terbuat dari kayu belian (kayu ulin/kayu besi).
Kayu yang digunakan bukan sembarang kayu. Jembatan gantung itu terbuat dari kayu belian yang sangat kuat. Terbukti dibeberapa rumah Betang juga menggunakan kayu jenis ini dan bisa bertahan ratusan tahun.
Bagaimana sensasinya? Ya seperti kita jalan atau terbang diatas sungai sepanjang kurang lebih 50 meter. Jembatan gantung yang terbuat dari kayu itu juga diperkuat oleh kawat seling baja yang mengubungkan satu darat ke daratan lainnya.
Ulin atau nama ilmiahnya Eusideroxylon zwageri merupakan jenis tanaman asli Indonesia. Tanaman pohon ini tumbuh endemik di pulau Kalimantan. Namun bisa juga dijumpai di Malaysia, Brunei Darussalam hingga Kepulauan Sulu, Filipina.
Pohon Ulin bisa tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian sekitar 625 meter di atas permukaan laut (MDPL). Kayu ulin bisa tumbuh optimal di daerah dengan curah hujan sekitar 2.500 hingga 4.000 mm per tahun.
Tak hanya untuk orang, untuk kendaraan bermotor roda dua juga bisa kok menyeberangi jembatan gantung ini. Lihat aja tuh buktinya.

Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan