Jakarta - Pulau Paskah di Chile tak hanya indah, namun juga penuh misteri. Terdapat ratusan patung wajah dengan beragam ukuran di pulau terpencil tersebut.
Foto Pulau Paskah dan Ratusan Patung Wajah Misterius

Pulau Paskah, pulau yang terisolasi ini, memiliki jarak terdekat dengan daratan sejauh 3.218 kilometer dari Chile. Rapa Nui, panggilan warga lokal terhadap Pulau Paskah, kepulauan vulkanik di Samudera Pasifik bagian tenggara ini menjadi pusat budaya di Polinesia.
Adapun yang membuat pulau ini menarik karena di sana terdapat ratusan Moai, patung manusia yang diukir di batu dalam beragam ukuran. Maoi bisa memiliki ketinggian mencapai 10 meter dengan berat mencapai 14 ton, lho. Diperkirakan patung-patung Moai ini berasal dari abad ke-12.
Pertanyaannya, bagaimana patung besar dan berat ini bisa berada di pulau terpencil ini. Tentunya dibutuhkan upaya besar untuk bisa memindahkan patung ini, bukan?
Namun, tak ada yang tahu persis apa alasan pendatang di Rapa Nui mengerjakan tugas berat itu. Ahli sejarah berspekulasi, Moai diciptakan untuk menghormati leluhur, kepala, dan tokoh penting lain.
Dulunya, orang-orang yang datang Rapa Nui mengembangkan budaya arsitektur dan seni yang berbeda. Budaya ini mencapai puncaknya di abad ke-10 sampai abad ke-16. Bertepatan juga dengan datangnya pendatang ke Rapa Nui, mengukir dan mendirikan sekitar 800 Moai di pulau tersebut.
Tidak diketahui kapan waktu pasti pulau ini ditempati manusia. Hanya ada perkiraan berkisar dari 800-1200 M. Misteri kehancurannya juga belum terjawab, namun katanya kehancuran mereka disebabkan oleh ulah mereka sendiri.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum