Jakarta - Masjid-masjid cantik bisa traveler temui di berbagai belahan dunia. Berikut masjid berdesain indah yang ada di Rusia, Jerman, Inggris hingga Amerika Serikat.
Potret 10 Masjid Cantik di Berbagai Belahan Dunia

Masjid Saint Petersburg di Rusia dibuka sejak tahun 1913. Hiasan kaligrafi simetris disusun secara geometris dengan warna yang mencolok.Β
Meski Bulgaria bukan negara muslim, Masjid Tombul merupakan landmark kebanggaan warga Bulgaria. Masjid ini telah dibangun pada tahun 1744. (Thinkstock)
Great Mosque of Cordoba, Spanyol dibangun pada abad ke 7. Dahulu, masjid ini adalah sebuah katedral. (Thinkstock)
Β Sehitlik Moschee menjadi destinasi wisata religi di Berlin, Jerman. Memiliki kapasitas 1.500 orang, masjid ini ramai didatangi untuk ibadah maupun merayakan hari besar islam. (Getty Images/Andreas Rentz)
Sebagai ibukota Amerika Serikat, Washington DC juga memiliki masjid yang indah. Islamic Center of Washington DC menjadu pusat kajian kebudayaan Islam di Amerika Serikat. (iStock)
Tak hanya Amerika Serikat, Inggris pun memiliki masjid yang cantik yang jadi pusat kajian Islam di Inggris. London Central Mosque telah berdiri sejak 1977. (Thinkstock)
Bergeser ke Timur Tengah, Masjid Muhammad Ali di Kairo Mesir dibangun pada abad ke-19. Tampak megah dengan tembok yang tinggi, tak sedikit orang mengatakan masjid ini mirip benteng. (AP/Nariman El-Mofty)
Great Mosque of Kairouan, Tunisia diyakini sebagai masjid terbesar di utara Afrika. Luasnya mencapai 9.000 m2 dengan 400 pilar kuno dan menara setinggi 35 m. (Getty Images/efesenko)
Great Mosque of Paris, Prancis dibangun sebagai rasa terima kasih negara Prancis terhadap pasukan Jerman di Perang Dunia I. (Getty Images/Abdulmonam Eassa)
Masjid Bibi Khanym di Uzbekistan Masjid dibangun dengan batuan langka yang dikumpulkan selama Amir Timur menaklukkan India.Β (dok Kemenpar Uzbekistan)

Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan