Klaten - Klaten punya dusun terpencil yang dipisahkan jurang. Untuk ke sana, traveler harus naik gondola. Sekarang malah jadi destinasi wisata. Berani ke sana tidak?
Dusun Terpencil di Klaten, ke Sana Harus Naik Gondola

Inilah dusun terpencil di Klaten, Jawa Tengah. Namanya Dusun Gir Pasang, lokasinya di desa wisata Tegalmulyo. Untuk sampai ke dusun Gir Pasang, traveler harus naik gondola dan menantang adrenalin untuk melintasi jurang.
Ide awal wisata gondola tersebut bermula dari adanya gondola tradisional yang menghubungkan Dusun Ngringin dan Gir Pasang. Semula, gondola itu untuk mengangkut barang. Namun kini dipakai untuk mengangkut wisatawan.
Gondola ini baru dioperasikan tiga bulan yang lalu. Gondola ini akan mengantarkan traveler melintasi jurang sedalam 150 meter. Panjang lintasan gondola sendiri 130 meter dengan panjang kawat seling 150 meter.
Gondola wisata menuju dusun Gir Pasang ini dicat orange sehingga menarik dan fotogenik. Gondola dilengkapi dua kursi dengan maksimal empat penumpang. Dari stasiun gondola di Dusun Ngringin sampai Gir Pasang dibutuhkan waktu 10 menit yang bikin deg-degan.Β
Sebelum ada gondola, warga Gir Pasang hanya bisa mengakses dunia luar lewat 1.001 anak tangga. Kemudian di 2013, dibuatlah gondola barang. Kemudian berkembang untuk gondola wisata seperti sekarang.Β
Operasional gondola berlangsung setiap hari, mulai pukul 08.00 WIB sampai penumpang habis. Harga tiketnya Rp 60.000 pulang-balik. Tapi untuk tiket dibatasi terakhir jam 17.00 WIB.Β
Terletak di ketinggian sekitar 1.800 mdpl, dusun Gir Pasang memang tengah diganderungi wisatawan. Dusun dengan penghuni 12 kepala keluarga (KK) itu jauh dari hiruk-pikuk perkotaan. Suasananya pun masih sangat alami.Β
Untuk menuju dusun Gir Pasang, wisatawan bisa memulai dari Kota Klaten melalui jalan alternatif Kemalang-Boyolali yang melintas Desa Tangkil, Kecamatan Kemalang. Dari simpang jalan ruas desa tersebut, wisatawan bisa berbelok kiri arah Pasar Surowono dan terus naik sampai Balai Desa Tegalmulyo.Β
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum